3. Dun Che Lao Ren (Tiongkok)
Di Tiongkok, Sinterklas disebut dengan Dun Che Lao Ren yang berarti kakek Natal.
Dun Che Lao Ren menurut orang-orang Tiongkok punya kebiasaan datang dan mengisi kaus kaki Natal yang digantung dengan aneka hadiah.
Berbeda dengan Sinterklas ala Eropa, Dun Che Lao Ren menggunakan baju merah bergaya Shanghai lengkap dengan topi tradisional dan motif busana khas Tiongkok.
Uniknya, Dun Che Lao Ren ini juga digambarkan sebagai sosok kakek asli Tiongkok dengan matanya yang sipit.
4. Joulupukki (Finlandia)
Warga Finlandia memanggil Sinterklas dengan sebutan Joulupukki karena janggutnya yang panjang dan putih.
Joulupukki dalam bahasa Finlandia berarti domba Natal.
Uniknya, Joulupukki tidak digambarkan seperti Sinterklas pada umumnya yang datang tengah malam ketika anak-anak tidur.
Joulupukki justru akan mengetuk pintu setiap rumah sambil berkata "Onko taalla kiltteja lapsia?" yang berarti "Adakah anak baik di sini?", lalu memberikan hadiah.
5. La Befana (Italia)
Anak-anak Italia tidak mengenal Sinterklas, namun mereka mengenal La Befana. La Befana digambarkan mirip sosok nenek sihir lengkap dengan sapu terbangnya.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR