Namun orang Jepang yang mulai mempopulerkan bulu babi ke seluruh dunia.
Di Jepang, gonad bulu babi disebut juga dengan uni yaitu bahan untuk sajian sushi dan sashimi.
3. Dijual dengan Harga Mahal
Sebagai biota laut yang bisa dikonsumsi, bulu babi tentu bisa teman-teman beli di restoran.
Tapi tidak semua restoran menjualnya, karena harga makanan laut ini sangat mahal.
Meskipun bentuknya kecil, harga bulu babi kualitas bagus terbilang mahal. Sekitar 450 gram bulu babi harganya Rp 40.000-an.
Kalau makan sushi bulu babi, kamu harus menyiapkan bujet Rp 40.000-an per piring.
Mahalnya makanan ini bukan hanya karena rasanya yang enak, tapi ada beberapa faktor lain.
Bulu babi memang tersebar di seluruh lautan, namun tidak semua jenis bisa dimakan.
Ada sekitar 950 spesies bulu babi yang ada di lautan. Namun, hanya sekitar 18 spesies yang dapat dikonsumsi oleh manusia.
Tingginya peminat bulu babi membuat banyak nelayan mencarinya, hingga jumlahnya terus berkurang.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Zaman Purba, Ini Fakta Bunga Mawar yang Jarang Orang Tahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR