Bobo.id - Majas terdiri dari beberapa jenis berbeda yang salah satunya adalah majas hiperbola.
Majas ini dipelajari dalam materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Majas merupakan suatu bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam kalimat.
Gaya bahasa berupa majas digunakan untuk membuat kalimat menjadi semakin hidup dan menarik.
Dari berbagai jenis majas, kali ini kita akan mengenal tentang majas hiperbola.
Majas Hiperbola
Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas perbandingan yang mengandung pernyataan dengan cara melebih-lebihkan sesuatu dari kondisi sebenarnya.
Majas ini juga diartikan sebagai sebuah ungkapan atau kiasan yang dilebih-lebihkan untuk memunculkan efek dramatis.
Jenis majas ini bisa dikenali dari beberapa ciri-cirinya.
- Menggunakan bahasa yang berlebih-lebihan dan terkadang tidak masuk akal.
- Menggunakan bahasa yang bersifat dramatis.
Baca Juga: Penjelasan Majas Perumpamaan: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
- Gaya bahasa ini memberikan efek tertentu secara berlebihan.
Setelah memahami tentang pengertian majas hiperbola, berikut beberapa contoh yang bisa membantu teman-teman memahami gaya bahasa ini.
Contoh Majas Hiperbola
1. Rasa bahagiaku hari ini terbang tinggi hingga ke angkasa.
2. Kasih ibu tidak terhingga sepanjang masa.
3. Adik sedang sakit hingga kurus sekali tinggal tulang kulit.
4. Ayah datang secepat kilat saat tahu aku terjatuh.
5. Hati Dina hancur remuk redam setelah mendengar kabar dari kampung halaman.
6. Nina berdandan sangat cantik seperti bidadari turun dari kayangan.
7. Dito memiliki cita-cita setinggi langit.
8. Masakan ibu tidak pernah gagal membuatku makan dengan membabi buta.
Baca Juga: Mengenal Majas Repetisi: Pengertian dan Contoh dalam Bentuk Kalimat
9. Teman-teman memberiku kejutan ulang tahun hinga buatku hampir terkena serangan jantung.
10. Kabar duka itu membuat Nina tenggelam dalam air mata.
11. Doni membaca sebuah puisi yang menggetarkan sanubari.
12. Sejak kehilangan orangtuanya, dunia Dina mulai berhenti berputar.
13. Ayah sangat terpukul setelah kehilangan ibu yang merupakan belahan jiwanya.
14. Cinta ayah pada anak-anaknya sebesar dunia, seluas jagat raya.
15. Ibu terus mengeluhkan harga bahan makanan yang semakin membumbung ke langit.
16. Emosi Pak Burhan membuncak setelah melihat banyak siswa berkelahi di kelas.
17. Siang ini begitu panas hingga membakar kulitku.
18. Rasa dingin hari ini menembus hingga ke tulang dan hatiku.
19. Tangisan adik begitu keras hingga gendang telingaku mau pecah.
Baca Juga: Majas Metafora: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Kalimatnya
20. Rasa sedih Nila begitu sakit seperti dadanya mau meledak.
Nah, itu penjelasan tentang majas hiperbola beserta contoh dalam bentuk kalimat.
----
Kuis! |
Apa ciri-ciri majas hiperbola? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Komas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR