Bobo.id - Cuaca dingin tak hanya berdampak pada manusia, namun juga pada hewan peliharaan, termasuk anjing.
Beberapa ras anjing memang tidak bisa mengatur suhu tubuh mereka dan lebih rentan mengalami kedinginan, bahkan hipotermia.
Saat musim dingin, banyak anjing yang merasa kedinginan, terutama kalau anjing tidak terbiasa dengan udara dingin.
Ketika kedinginan, beberapa anjing liar akan berdiam diri, pucat, sulit bergerak, hingga gemetar, lo.
Hal ini juga dialami oleh anjing bernama Emmy yang berada di luar ruangan selama satu setengah hari dalam cuaca yang sangat dingin.
Bukan tanpa alasan, minggu lalu Emmy ditinggalkan oleh keluarganya di Ecorse, Michigan selama badai salju.
Dalam cuaca dingin, anjing itu ketakutan dan tidak punya pilihan lain selain meringkuk dan berharap seseorang akan menemukannya.
Untungnya, penyelamat melihat Emmy tepat saat lapisan salju yang tipis menempel pada bulunya.
Dilansir dari The Dodo, saat anjing ditemukan, suhu di Michigan sekitar dua derajat Farenhait dengan kecepatan angin 30 mph.
Setelah ditemukan, P.O.E.T Animal Rescue langsung menjemput anjing ini dari tempat bersalju itu.
Yap! Emmy langsung dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan medis.
Baca Juga: Bikin Meneteskan Air Mata, Anjing Ini Terkurung Direruntuhan hingga Gemetar Ketakutan
Pemeriksaan di Dokter Hewan
Friends of River Rouge Animal Shelter adalah organisasi pertama yang mendengar kabar tentang Enemy dan langsung meminta bantuan di media sosial.
Direktur The PAWS Clinic kemudian melihat postingan itu dan menawarkan membawa anak anjing itu ke dokter hewan.
Dia membawa Emmy ke Pet Care Clinic Lincoln Park. Di sana, tim dokter hewan memberinya pemeriksaan lengkap.
Awalnya, semua orang mengira dia tidak akan berhasil hidup karena badannya yang sangat kurus, teman-teman.
Selain kurus, Emmy yang diperkirakan berumur 8-9 tahun ini juga dipenuhi kutu dan mengalami luka tekan di kedua siku dan lututnya.
Kak Lauren Boesen yang menyelamatkan anjing ini menyebutkan bahwa anjing ini disimpan di dalam kandang untuk waktu yang sangat lama.
Ia juga menambahkan, kemungkinan besar, anjing bernama Emmy ini tidak memiliki masa lalu yang baik.
Setelah melihat lebih dekat, mereka memutuskan bahwa Emmy harus segera pergi ke klinik dokter hewan darurat.
Ketika perjalanan menuju dokter hewan darurat, Emmy hanya meringkuk seperti bola di belakang mobil.
Kondisi yang Berangsur Membaik
Setibanya di dokter hewan, anjing yang kedinginan ini langsung ditangani dengan baik. Dokter pun langsung jatuh cinta pada Emmy.
Hal ini karena dokter melihat semangat hidup yang dimiliki Emmy. Ketika diperiksa, anjing ini sering mengibas-ngibaskan ekornya.
Pada Sabtu pagi setelah dirawat, suhu tubuh Emmy sudah stabil dan dia sudah siap pergi ke panti asuhan.
Ketika Kak Lauren menjemputnya, dia terkejut karena kepribadian anjing ini berkembang hanya 24 jam setelah diselamatkan.
Anjing ini terlihat menggoyang-goyangkan ekornya ketika keluar ke lobi dan menyapa beberapa orang yang menjemputnya.
Saat tiba di P.O.E.T. Animal Rescue, Emmy langsung membuat dirinya nyaman. Dia langsung begitu saja naik ke sofa.
Kak Lauren sebenarnya tahu kalau anjing ini sudah siap menerima keluarga baru yang menyambutnya dengan terbuka.
Meski rumah asuhnya kali ini bersifat sementara, Emmy sudah menerima banyak cinta dan kasih sayang dari pengasuhnya.
Dua hari setelah penyelamatannya, Emmy meringkuk di bawah pohon Natal bersama anjing lainnya mengenakan piyama liburan.
Dalam beberapa minggu, anjing ini akan benar-benar siap dan bersedia diasuh lagi untuk keluarga yang bisa menyayanginya dengan baik.
Kak Lauren pun berharap rumah berikutnya akan menjadi rumah yang dia tinggali selamanya.
----
Kuis! |
Berapa suhu saat Emmy ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR