Bobo.id - Panci yang sering digunakan terus menerus mungkin akan memiliki bagian belakang yang gosong.
Area gosong itu bisa menempel pada tangan pakaian atau benda lainnya.
Selain membuat kotor, area gosong juga membuat tampilan panci menjadi buruk.
Namun, teman-teman tidak perlu khawatir karena masalah ini bisa diselesaikan dengan beberapa bahan alami dan mudah ditemukan.
Berikut akan ada tujuh bahan alami yang bisa jadi rekomendasi untuk teman-teman.
1. Air Panas
Bagian panci yang gosong bisa teman-teman bersihkan menggunakan campuran sabun cuci piring dang air panas.
Pertama tuangkan sabun cuci piring secukupnya di bagian panci yang gosong.
Lalu rendam panci dalam air panas selama semalaman.
Pada pagi hari, teman-teman bisa menggosok bagian panci yang gosong menggunakan spons cuci piring.
Dengan proses perendaman, teman-teman tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menggosok panci.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Noda Kuning Membandel di Kloset, Salah Satunya Cuka
2. Baking Soda
Bahan alami lain yang bisa digunakan adalah baking soda, yang merupakan bahan pembersih alami serba guna.
Baking soda bisa digunakan dengan mencampurkannya pada air lalu dioleskan pada area panci yang gosong.
Tunggu selama beberapa jam, lalu gosok bagian panci yang gosong dengan spons yang kemudian bisa dicuci seperti biasa.
3. Cuka Putih
Teman-teman juga bisa menggunakan bahan alami yaitu cuka putih.
Cuka bukan hanya bisa digunakan untuk memasak, tapi juga bisa digunakan untuk membersihkan kerak pada wajan atau panci gosong.
Caranya, cukup teteskan cuka pada bagian panci yang gosong dan berkerak.
Tunggu selama 20 menit agar asam asetat pada cuka bekerja.
Setelah itu, cuci panci dengan menggunakan spons dan lancutkan menggunakan sabun cuci piring.
Baca Juga: Tak Boleh Dicuci, Bagaimana Cara Membersihkan Telur Sebelum Disimpan?
4. Air Jeruk Nipis atau Lemon
Teman-teman juga bisa menggunakan jeruk nipis untuk membuat kerak pada panci gosong hilang dan bersih.
Kandungan asam pada air jeruk nipis atau lemon akan membuat kerak pada panci bisa hilang dengan mudah.
Caranya, cukup tuangkan air jeruk dan sabun cuci piring pada air panas.
Kemudian rendam panci gosong yang akan dibersihkan. Diamkan beberapa jam, lalu lanjutkan menggosoknya menggunakan spons.
5. Minyak Sayur
Bahan alami yang bisa dengan mudah teman-teman temukan lainnya adalah minyak sayur.
Minyak sayur yang biasa digunakan untuk menggoreng bisa juga dimanfaatkan untuk membersihkan panci gosong.
Caranya cukup oleskan minyak sayur dengan mereta ke seluruh bagian panci yang gosong.
Tunggu selama beberapa jam dan biarkan kerak pada panci menjadi lembek oleh cairan minyak sayur tersebut. Setelah itu, cuci panci dengan sabun seperti biasa.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Bersihkan Gelas Kaca yang Kusam dan Menguning, Bersih Seketika!
6. Abu Gosok
Abu gosok juga bisa jadi pilihan untuk membersihkan panci gosong dengan mudah.
Caranya cukup campurkan abu dengan sedikit air sehingga membentuk seperti adonan.
Lalu oleskan adonan pada permukaan panci gosong dan gosok menggunakan spons.
Bila sudah, bila panci. Bila masih menemukan bagian yang gosong ulangi cara sebelumnya.
7. Garam Kosher
Teman-teman juga bisa menggunakan garam kosher untuk membersihkan panci gosong, lo.
Caranya cukup tuangkan garam ke wajan lalu tuangkan juga sabun cuci piring, setelah tercampur tuangkan air hangat dan diamkan selama beberapa jam.
Gosok secara perlahan permukaan panci yang gosong menggunakan spons cuci piring.
Nah, itu beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mencuci panci gosong.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah dan Infeksi, Ini 5 Langkah Tepat Bersihkan Luka Sendiri
----
Kuis! |
Berapa lama panci harus direndam di dalam air panas? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR