Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 SD tema 5, kita diajak membaca teks berjudul 'Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan'.
Rantai makanan dan jaring-jaring makanan ini bisa terbentuk dalam setiap ekosistem yang ada di bumi.
Ekosistem sendiri merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem memiliki penyusun atau komponen, yakni komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (tak hidup).
Agat semakin memahami materi rantai makanan dan jaring-jaring makanan dalam ekosistem, simak bacaan berikut ini, yuk!
Ayo Membaca!
Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Kebergantungan antarmakhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan. Tumbuhan berhijau daun mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen. Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen. Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor.
Energi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain. Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.
Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari beberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan. Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalur juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antarmakhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.
(Sumber: Scott Foresman. Science. 2009; IPA. Choirulamin. 2010)
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD, Apa Saja yang Dapat Mengganggu Rantai Makanan dan Bagaimana Pengaruhnya?
Membuat Peta Pikiran
Berdasarkan bacaan di atas, kita diajak untuk menemukan pokok pikiran utama pada setiap paragraf terlebih dahulu.
Temukanlah pula kata kunci pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk membuat cabang utama pada peta pikiranmu.
Jangan lupa informasi penting pada setiap paragraf dan gunakanlah untuk melengkapi cabang utama dari setiap paragaraf. Simak, yuk!
1. Paragraf 1
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR