Bobo.id - Teman-teman perlu tahu cara penulisan setiap jenis kata termasuk kata "di" yang benar.
Penggunaan kata "di" yang salah akan membuat arti suatu kalimat juga menjadi berubah.
Agar tidak mengalami kesalahan penulisan lagi, mari simak pembahasan materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Kata "di" bisa digunakan dalam dua bentuk yaitu kata depan dan juga sebagai awalan atau disebut juga imbuhan.
Lalu bagaimana membedakan di sebagai kata depan dan sebagai awalan?
Kata Depan "Di"
Penulisan kata depan dalam bentuk apapun termasuk "di" harus ditulis secara terpisah dengan kata yang mengikutinya.
Jadi, kata "di" sebagai kata depan harus ditulis terpisah bila kata yang mengikutinya adalah kata benda yang menyatakan tempat, nama, waktu, dan lokasi.
Selain itu, teman-teman juga bisa menilai kata "di" sebagai kata depan atau bukan dengan mencoba menggantinya dengan kata "dari".
Kata depan biasa juga bisa diganti dengan kata "dari".
Contohnya adalah kata "di situ" bisa diganti atau diubah menjadi "dari situ".
Baca Juga: Konjungsi Koordinatif: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimatnya
Agar lebih jelas, berikut ada beberapa contoh yang bisa teman-teman amati.
Contoh Penggunaan Kata Depan "Di"
- Kakak sedang berada di perpustakaan untuk belajar.
- Di mana Nina menghabiskan waktu liburannya?
- Kakek selalu berjalan-jalan dengan temannya di pagi hari untuk berolahraga.
- Kemarin, Nina menghabiskan liburan di Monas bersama dua adiknya.
- Ibu dan ayah mengajak adik berlibur di Singapura sebagai hadiah ulang tahunnya.
Awalan "Di"
Kata "di" juga bisa digunakan sebagai awalan atau imbuhan.
Sebagai awalan tentu penulisan kata "di" akan berbeda dengan kata "di" sebagai kata depan.
Sebagai imbuhan, kata "di" ditulis tersambung dengan kata yang mengikutinya.
Baca Juga: Contoh Soal Bahasa Indonesia, Sebutkan Jenis-Jenis Konjungsi!
Penggunaan "di" sebagai imbuhan biasanya diikuti dengan kata kerja pasif.
Selain itu, ada dua hal yang harus teman-teman perhatikan, yaitu menunjukan peranan sebagai imbuhan.
Kata kerja pasif yang mengikuti imbuhan "di" biasanya bisa diubah menjadi kata kerja aktif dengan menambahkan imbuhan "me".
Jadi, bila teman-teman ingin memastikan coba cek kata yang mengikuti kata "di" dengan mengubahnya menjadi kata aktif.
Bila kata tersebut bisa diubah, maka penggunaan "di" harus digabung karena sebagai imbuhan.
Misalnya kata "dimakan" yang bisa diubah menjadi "memakan".
Contoh Penggunaan Awalan "Di"
- Hari ini, Reni akan dijemput ibu setelah pulang sekolah.
- Banyak buku yang bisa dibaca Nuri selama liburan sekolah nanti.
- Bukan hanya bekalnya saja, kue miliki temannya juga ikut dimakan.
- Para murid diberi informasi kalau sekolah akan mengadakan perlombaan membaca puisi.
Baca Juga: Mengenal Konjungsi Subordinatif dari Pengertian hingga Contoh Kalimatnya
- Nina masih sibuk membaca, padahal ia sudah ditunggu untuk segera pulang.
Nah, itu cara penggunaan kata "di" yang benar dan harus teman-teman ikuti agar tidak membingungkan.
----
Kuis! |
Kenapa penggunaan kata "di" tidak boleh salah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR