Bobo.id - Pernahkah teman-teman penasaran kenapa bumerang selalu kembali kepada yang melempar?
Kemampuan unik inilah yang menjadi bumerang sebagai peralatan khas suku Aborigin, suku asli yang mendiami benua Australia.
Menurut Britannica, bumerang adalah alat yang terbuat dari bahan kayu, bambu, atau plastik yang dapat dikembalikan ke arah yang sama setelah dilempar.
Bumerang pertama kali ditemukan oleh suku aborigin di Australia, dan telah digunakan sebagai alat untuk memburu dan pertahanan selama berabad-abad.
Bumerang dapat dilempar dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam.
Namun, kecepatan tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti bentuk bumerang, bahan yang digunakan, dan kekuatan tangan yang melempar.
Alat ini terkenal akan kemampuannya kembali kepada si pelempar.
Namun, kenyataannya, bumerang tidak selalu kembali ke arah yang sama setelah dilempar.
Setengah dari bumerang dapat kembali ke arah yang sama setelah dilempar.
Bumerang yang dapat kembali ke arah yang sama disebut "true boomerang" atau "bumerang sejati".
Lalu, bagaimana penjelasan mengapa bumerang dapat kembali kepada yang melempar? Kira simak penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Bumerang yang Bisa Kembali Ternyata Tidak Sengaja Dibuat, lo!
Kenapa Bumerang Bisa Kembali ke Pelemparnya?
Menurut Wonderopolis, bumerang bisa kembali ke si pelempar karena terdapat gaya gravitasi yang bekerja pada bumerang saat dilempar.
Gaya gravitasi ini akan menarik bumerang ke bawah, sehingga bumerang akan terbang dengan trajektori (pola) parabola.
Jika bumerang dilempar dengan kecepatan yang cukup tinggi dan dalam sudut yang tepat, maka bumerang akan kembali ke arah yang sama setelah terbang beberapa saat.
Bentuk bumerang juga sangat mempengaruhi kemampuan bumerang untuk kembali ke arah yang sama setelah dilempar.
Bumerang yang memiliki bentuk yang tepat akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk kembali ke arah yang sama.
Beberapa faktor yang mempengaruhi bentuk bumerang yang tepat antara lain panjang bumerang, lebar bumerang, dan bentuk tepi bumerang.
Bahan yang digunakan untuk membuat bumerang juga mempengaruhi kemampuan bumerang untuk kembali ke arah yang sama setelah dilempar.
Bumerang yang terbuat dari bahan yang ringan seperti bambu atau plastik akan lebih mudah kembali ke arah yang sama dibandingkan bumerang yang terbuat dari bahan yang berat seperti kayu atau metal.
Karena bahan dan bentuk bumerang sangat menentukan kemampuan "kembali" dari bumerang, maka bumerang tidak bisa dibuat sembarangan, lo!
Ahli pembuat bumerang adalah suku Aborigin yang bisa membuat bumerang sejati seperti di atas.
Baca Juga: Berbentuk Seperti Sayap Pesawat, Rahasia Bumerang Bisa Kembali Setelah Dilempar
Jika salah ukuran, bahan, dan bentuk, maka bumerang tidak bisa mencapai pola parabola dan kembali kepada si pelempar.
Selain itu, bumerang harus dilempar dalam posisi dan sudut yang tepat. Oleh sebab itu, pelempar bumerang sejati bukanlah orang sembarangan, melainkan orang yang sudah terlatih melempar bumerang, teman-teman.
Apa Saja Kegunaan Bumerang?
Berikut ini adalah kegunaan bumerang sebagai peralatan sehari-hari suku Aborigin:
1. Memburu Hewan
Bumerang dipakai oleh suku aborigin sebagai alat untuk memburu hewan kecil seperti kanguru atau domba liar. Bumerang dapat dikembalikan ke arah yang sama setelah dilempar, sehingga mempermudah dalam memburu hewan yang lari.
2. Pertahanan Bumerang juga dipakai oleh suku aborigin sebagai alat pertahanan diri.
Bumerang dapat dilempar dengan kecepatan yang tinggi musuh.
3. Kebudayaan
Selain dipakai untuk memburu dan pertahanan, bumerang juga merupakan bagian dari kebudayaan suku Aborigin.
Bumerang seringkali digunakan dalam acara-acara adat dan upacara keagamaan suku Aborigin, serta dijadikan sebagai koleksi atau hadiah yang dipertukarkan di antara anggota suku.
Baca Juga: Suku Aborigin, Penghuni Benua Australia
----
Kuis! |
Apa itu true boomerang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Wonderopolis,Britannica Kids |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR