Bobo.id - Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa hal, mulai dari nutrisi hingga hormon.
Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dibedakan menjadi nutrisi makro dan nutrisi mikro.
Nutrisi makro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tumbuhan dalam jumlah yang banyak, yang biasanya tersedia di dalam tanah.
Sedangkan nutrisi mikro adalah nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit.
Lalu, apa yang dimaksud dengan hormon tumbuhan? Hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Adapun beberapa jenis hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan.
Pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kita harus menyebutkan hormon yang memengaruhi proses gugurnya daun pada tumbuhan.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut!
Proses Gugurnya Daun
Tumbuhan menggugurkan daunnya dengan tujuan mengurangi penguapan air pada musim kemarau.
Proses pengguguran daun ini termasuk bentuk adaptasi tingkah laku yang dilakukan tumbuhan.
Baca Juga: Apa itu CFC? Ini Manfaat dan Bahaya Penggunaan CFC bagi Bumi
Contoh tumbuhan yang melakukan adaptasi tingkah laku dengan menggugurkan daunnya yaitu tumbuhan jati (Tectona grandis).
Tumbuhan jati melewati musim kemarau dengan menggugurkan semua daun, untuk mengurangi proses transpirasi yang menyebabkan kehilangan banyak air.
Daun-daun yang gugur tadi menutupi tanah di sekitar habitatnya yang bisa menghambat pertumbuhan tumbuhan lain.
Sebab, tumbuhan lain tersebut dapat menjadi pesaing yang akan saling bersaing dalam memperoleh nutrisi.
Hormon yang Memengaruhi Pengguguran Daun
Jenis hormon yang turut memengaruhi proses gugurnya daun pada tumbuhan yaitu hormon asam absisat.
Dilansir dari Science Direct, asam absisat adalah hormon tumbuhan yang mengatur berbagai aspek pertumbuhan, perkembangan, dan respons terhadap lingkungan.
Asam absisat pertama kali diidentifikasi oleh Frederick Addicott dan rekan-rekannya pada tahun 1963.
Sebagai respons atas perubahan suhu dan kondisi lingkungan, tumbuhan dapat menggugurkan bunga, daun, atau buahnya pada momen tertentu.
Pengguguran ini dipengaruhi oleh hormon asam absisat, yang terjadi ketika masa pembentukan bunga sedang berlangsung.
Selain itu, pohon menggugurkan daunnya sebagai bentuk penyesuaian atau adaptasi yang dilakukan untuk mengurangi tingkat penguapan air yang tinggi.
Baca Juga: Mengapa Karbon Dioksida Berlebihan dapat Membahayakan Kehidupan di Bumi?
Fungsi Lain Hormon Asam Absisat
Perlu diketahui, pada saat mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan, ada masa istirahat yang dilakukan oleh biji, disebut masa dormansi.
Pada masa dormansi ini, biji akan menyiapkan bahan-bahan berupa gen yang digunakan untuk melakukan pembelahan sel.
Nah, dalam proses penundaan perkecambahan biji tersebut, hormon asam absisat mencegah sel-sel biji tidak membelah.
Selain itu, hormon asam absisat juga merangsang penutupan stomata pada kondisi tumbuhan yang kekurangan air.
Fungsi lain dari hormon asam absisat adalah mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan sedang tidak sesuai.
Contohnya pada saat musim kemarau, tumbuhan jati atau karet akan menggugurkan daunnya untuk regulasi atau pengaturan.
----
Kuis! |
Apa perbedaan nutrisi makro dan nutrisi mikro pada tumbuhan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR