Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

7 Nutrisi Mikro yang Dibutuhkan Tanaman untuk Pertumbuhan Beserta Fungsinya

Grace Eirin - Kamis, 27 Oktober 2022 | 08:45 WIB

Foto oleh Karolina Grabowska/pexels

Tumbuhan membutuhkan nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya.

Bobo.id - Tumbuhan dapat mengalami pertumbuhan dan perkembangan karena ada faktor pendukung dari dalam maupun dari luar.

Kita merawat tumbuhan dengan memberinya air dan nutrisi, meletakkan di tempat yang terkena sinar matahari, serta mengatasi gangguan kesehatannya.

Contoh di atas adalah faktor luar pendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang diberikan manusia.

Nah, pada pelajaran IPA Kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan nutrisi mikro yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Nutrisi Mikro untuk Pertumbuhan Tanaman

Nutrisi mikro adalah nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit. Nutrisi bagi tumbuhan berupa zat-zat organik dan zat-zat anorganik.

Nutrisi yang dibutuhkan tanaman juga tersedia di media tanam seperti tanah dengan bantuan mikroba dalam tanah.

Berikut ini contoh nutrisi mikro yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman beserta fungsinya.

1. Klor (Cl)

Klor dibutuhkan tanaman untuk mengatur pertumbuhan akar dan batang, serta mengatur fotolisis.

Fotolisis adalah penguraian suatu zat oleh cahaya. Dalam proses fotosintesis, fotolisis terjadi ketika reaksi terang.

Dalam proses reaksi terang, produk utama yang dihasilkan ATP dan NADPH. Sedangkan, oksigen yang kita hirup itu merupakan produk sampingan dari fotosintesis.

Kekurangan klor dapat menyebabkan tumbuhan layu, klorosis atau sedikitnya klorofil yang terbentuk, dan beberapa daun mati.

2. Besi (Fe)

Tumbuhan membutuhkan besi untuk mengatur sintesis protein dan transpor elektron pada reaksi terang fotosintesis.

Jika tumbuhan kekurangan besi, maka tumbuhan mengalami klorosis, dan terbentuk jalur-jalur berwarna kuning serta hijau pada daun.

3. Boron (B)

Boron dibutuhkan tanaman untuk mengatur perkecambahan, rumput-rumputan pembungaan, pembuahan, pembelahan sel, dan metabolisme nitrogen.

Akibat dari kekurangan boron pada tumbuhan adalah pertumbuhan tunas terhenti, cabang-cabang lateral mati, daun menebal dan keriting serta menjadi rapuh.

4. Mangan (Mn)

Unsur mangan dibutuhkan tanaman untuk melakukan sintesis klorofil dan pengaktifan koenzim.

Jika tumbuhan kekurangan unsur mangan, maka berkas pembuluh berwarna gelap, tetapi warna daun memutih, dan gugur.

5. Seng (Zn)

Tumbuhan membutuhkan seng untuk mengatur pembentukan auksin, kloroplas, dan amilum, serta komponen enzim.

Akibat dari kekurangan seng pada tumbuhan adalah terjadi klorosis, daun berwarna merah tua, dan akar tumbuh secara abnormal.

6. Tembaga (Cu)

Tembaga merupakan unsur yang menjadi komponen beberapa enzim.

Kekurangan unsur tembaga akan membuat tumbuhan mengalami klorosis, muncul bintik-bintik daun yang sudah mati, dan pertumbuhan terhambat.

7. Molibdenum (Mo)

Molibdenum merupakan bagian enzim yang digunakan dalam metabolism nitrogen.

Jika tumbuhan kekurangan unsur molibdenum, maka daun tumbuhan akan berwarna hijau pucat dan menggulung.