Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar pengaruh letak geografis terhadap keragaman budaya.
Indonesia secara geografis terletak di persilangan antara Benua Asia dan Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
Kondisi strategis inilah yang menyebabkan Indonesia banyak dilalui bangsa asing yang melintasi Selat Malaka.
Banyaknya bangsa asing yang bertemu dengan penduduk Nusantara, meningkatkan peluang terjadinya pertukaran kebudayaan secara tidak langsung.
Berdasarkan latar belakang sejarahnya, budaya Indonesia dipengaruhi oleh ragam kebudayaan Hindu-Buddha, Islam, Tionghoa, dan Eropa.
Interaksi antara warga asing dan penduduk asli pada masa lalu memberikan pengaruh besar terhadap kebudayaan.
Akulturasi berupa percampuran kebudayaan asing dengan kebudayaan asli Indonesia membuat kebudayaan Indonesia semakin beragam.
Akibat dari akulturasi itu menimbulkan terbentuknya ras, kepercayaan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia.
Lembar Aktivitas 3
Carilah bukti dari keragaman budaya di sekitar tempat tinggal kalian yang merupakan hasil dari akulturasi!
Berikut ini Bobo punya beberapa contoh bukti dari keragaman budaya yang merupakan hasil dari akulturasi. Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Candi Borobudur
Bentuk candi di Indonesia umumnya merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya Hindu-Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli.
Terletak di wilayah Kabupaten Magelang, Candi Borobudur adalah salah satu hasil akulturasi antara budaya prasejarah dengan budaya India.
Ini dapat dilihat dari keberadaan stupa pusat dan stupa lainnya yang diletakkan di atas struktur berundak.
Sementara itu, unsur budaya asli Indonesia tercermin dari bentuknya yang menyerupai punden berundak.
2. Musik Keroncong
Musik keroncong adalah salah satu ciri khas kebudayaan musik Indonesia yang merupakan hasil akulturasi budaya.
Dilansir dari berberapa sumber, musik keroncong adalah salah satu bentuk akulturasi atau perpaduan antara musik Barat dan musik Timur.
Perpaduan yang terdapat dalam musik keroncong adalah sistem pentatonik (timur) dan musik sistem diatonik (barat).
Musik keroncong bermula dari orang Portugis yang membuat alat musik berbahan dasar batang kayu bulat dan pohon.
Alat musik itu menghasilkan wujud berupa gitar kecil yang diberi nama macina dan berbunyi "crong-crong".
Baca Juga: 5 Jenis Kebaya Nusantara, Salah Satunya Akulturasi Busana Tionghoa
3. Seni Pertunjukan Wayang
Bukti dari keragaman budaya yang merupakan hasil dari akulturasi selanjutnya adalah seni pertunjukan wayang.
Wayang adalah bentuk seni tradisional yang dimiliki oleh Indonesia yang sudah mengalami perkembangan lebih dari 1.000 tahun.
Konon, para walisongo menggunakan wayang sebagai sarana yang dianggap tepat dalam menyebarluaskan agama Islam.
Merupakan hasil budaya, seni pertunjukan wayang sebenarnya merupakan akulturasi dari kebudayaan Jawa dan India.
Dalam seni pertunjukan wayang, budaya Jawa tercermin dari nama-nama tokoh wayang, yakni Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Sementara itu budaya India dapat dilihat dari seni pertunjukan wayang yang diangkat dari Kitab Ramayana dan Mahabarata.
4. Bahasa Sanskerta
Bahasa sanskerta dikenal sebagai bahasa suci umat Hindu dan Buddha. Bahasa ini merupakan hasil dari akulturasi.
Masuk Indonesia sekitar abad ke-5, bahasa Sanskerta dibawa oleh pendeta dari India yang menyebarkan agama Hindu dan Buddha.
Penggunaan bahasa Sanskerta diketahui dengan keberadaan kerajaan-kerajaan kuno bercorak Hindu di Indonesia.
Baca Juga: Akulturasi dan Asimilasi Memengaruhi Budaya Suatu Daerah, Apa Arti dan Contoh Istilah Ini?
Hal ini dibuktikan dengan keberadaan prasasti peninggalan kerajaan Hindu-Buddha yang menggunakan bahasa Sanskerta.
Namun kini bahasa sanskerta sudah tidak digunakan lagi karena mulai masuknya agama Islam ke Nusantara.
5. Seni Kaligrafi
Tahukah teman-teman? Seni kaligrafi ternyata juga masuk dalam contoh akulturasi budaya di Indonesia, lo.
Kaligrafi sebenarnya adalah akulturasi budaya yang menggabungkan dua budaya yaitu Islam dan Indonesia.
Budaya Islam di dalam kaligrafi terlihat dari ayat Al-Qur'an yang ditulis, sedangkan budaya Indonesia bisa dilihat dari beragam bentuk kaligrafi.
Nah, itulah bukti dari keragaman budaya yang merupakan hasil dari akulturasi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang menyebabkan budaya Indonesia beragam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,ruangguru.com,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR