Bobo.id - Bunga krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan jenis tumbuhan yang pertama kali ditemukan di Persia sekitar tahun 400 Sebelum Masehi.
Bunga ini terkenal dengan kelopak warna-warni yang cerah dan indah dipandang mata.
Namun, tahukah kamu, kalau bunga krisan disebut bunga paling mematikan dan beracun di dunia serangga?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu tentang bunga krisan dan alasan mengapa tumbuhan ini termasuk beracun.
Bunga Krisan Beracun
Dilansir dari National Geographic, bagian tengah pada bunga krisan yang berwarna kuning mengandung racun alami yang dapat membahayakan hidup serangga.
Bunga krisan menghasilkan piretrin, yang diekstraksi dan digunakan untuk membuat insektisida alami.
Para petani menggunakan bahan tersebut untuk melindungi daun tumbuhan dari tungau, semut, dan kutu daun.
Sementara itu, para penggembala, akan mengoleskan salep piretrin pada hewan ternak, agar terhindar dari lalat dan kuku.
Diketahui, piretrin ini dapat menyerang saraf pusat serangga selama 30 detik pertama.
Faktanya, piretrin pada bunga krisan juga ampuh digunakan untuk menghindari nyamuk yang menularkan malaria.
Baca Juga: Hewan Mitologi Dongeng dalam Sains disebut 'Cryptid', Apa itu? #MendongenguntukCerdas
Joel Maina Kibett, seorang kepala petugas pertanian di Kabupaten Nakuru, menjelaskan bahwa insektisida yang dibuat dari piretrin tidak berbahaya untuk lingkungan.
Di Kenya, bunga krisan cenderung tumbuh dengan cepat setelah dua kali musim hujan.
Tanaman Penting untuk Banyak Negara
Sejak tahun 1960-an, bunga krisan disebut sebagai tumbuhan terbesar ketiga di Kenya, setelah teh dan kopi.
Bagi orang Kenya, pemanfaatan krisan sebagai insektisida dan obat telah membantu perekonomian banyak orang.
Bukan hanya berguna di Kenya, 3.000 tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok menggunakan bunga krisan sebagai obat sakit kepala.
Sementara di Jepang, bunga krisan melambangkan Kaisar, hingga dirayakan sebagai Hari Krisan Nasional tiap 9 September.
Di negara Amerika Serikat, bunga krisan melambangkan optimisme dan kegembiraan.
Berguna untuk Manusia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bunga krisan bisa bermanfaat untuk manusia, khususnya di bidang kesehatan.
Bagian akar dan bunga krisan dapat dijadikan menjadi obat beberapa jenis penyakit.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Orang Kidal yang Konon Jago Olahraga, Kamu Salah Satunya?
Orang Tiongkok merebus bagian akar bunga krisan untuk dijadikan obat sakit kepala. Sedangkah bagian bunganya dapat dimanfaatkan sebagai teh.
Perlu diketahui, bahwa di dalam bunga krisan juga terdapat kandungan kalium yang baik untuk menurunkan tekanan darah.
Selain kalium, dalam bunga krisan juga terdapat kandungan vitamin A yang bekerja sebagai antioksidan.
Sehingga mengonsumsi air seduhan bunga krisan bisa juga meredakan stres dan menyehatkan mata.
Ekstrak bunga krisan juga bermanfaat untuk menyehatkan tulang manusia dan mencegah osteoporosis.
----
Kuis! |
Apa nama bahan kimia pada bunga krisan yang beracun untuk serangga? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR