Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu mengapa darah manusia berwarna merah?
Darah manusia berwarna merah karena protein hemoglobin, yang mengandung senyawa berwarna merah.
Senyawa tersebut dikenal dengan nama heme, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui aliran darah.
Senyawa heme mengandung atom besi yang mengikat oksigen, lalu mengangkutnya dari paru-paru ke bagian tubuh lainnya.
Kalau kamu melihat warna kebiruan pada pembuluh darah, itu hanya ilusi optik karena posisi pembuluh darah yang berada jauh di bawah kulit.
Darah berwarna selain merah hanya terjadi pada beberapa jenis hewan.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mencari tahu hewan apa saja yang punya darah berwarna selain merah. Yuk, simak!
Warna Darah Hewan
Beberapa jenis hewan mempunyai darah berwarna biru, contohnya cumi-cumi dan kepiting tapal kuda.
Hal ini umum terjadi karena warna darah hewan-hewan tersebut bergantung pada zat kimia bernama hemosianin.
Zat kimia bernama hemosianin ini mengandung atom tembaga yang berfungsi untuk membawa oksigen.
Baca Juga: Hewan Mitologi Dongeng dalam Sains disebut 'Cryptid', Apa itu? #MendongenguntukCerdas
Jadi, jika pada hewan terdapat darah berwarna biru, hijau, keunguan, dan sebagainya, itu dipengaruhi oleh molekul pembawa oksigen yang berbeda.
Ada juga hewan yang memiliki pigmen darah bernama hemerhythrin yang mengandung besi.
Jika pigmen hemerhythrin ini berikatan dengan molekul oksigen, maka akan menghasilkan warna ungu atau merah muda pada hewan moluska.
Sementara itu, ikan es di Antartika tidak memiliki pigmen darah sama sekali.
Jadi, pada habitatnya yang dingin, oksigen dan gas akan mengalir langsung melalui insang dan kulit ikan, bukan dialirkan melalui darah.
Fakta menarik lainnya, serangga sebenarnya tidak memiliki darah, melainkan cairan yang disebut hemolymph.
Cairan hemolymph ini digunakan untuk mengangkut hormon dan gas melalui lubang sepanjang sisi atau punggung serangga.
Ada Hewan Tanpa Darah
Dilansir dari National Geographic, beberapa hewan tidak memiliki darah atau sistem peredaran darah.
Misalnya, cacing pipih yang melakukan pertukaran gas hanya dengan kulit mereka.
Oksigen akan masuk ke jaringan cacing pipih, sementara itu nutrisi akan diteruskan untuk menyebar dari usus.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Orang Kidal yang Konon Jago Olahraga, Kamu Salah Satunya?
Ubur-ubur dan spons juga mendapatkan oksigen melalui difusi, bukan dari aliran darah.
Bagi para binatang laut, air sudah setara dengan darah dalam tubuh mereka, yang berfungsi untuk memindahkan nutrisi dan gas melalui sistem vaskular.
Hewan juga memiliki golongan darah, yang hampir sama dengan golongan darah pada manusia.
Manusia memiliki 8 jenis golongan darah, sedangkan kucing memiliki tiga golongan darah. Lebih banyak dari manusia, ayam bahkan mempunyai 28 golongan darah yang berbeda.
Fakta menarik ini dijelaskan oleh Jethro Forbes, spesialis perawatan kritis di Cornell University College of Veterinary Medicine.
----
Kuis! |
Mengapa darah hewan moluska berwarna ungu atau merah muda? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR