Ciri-ciri Majas Paradoks
Majas paradoks memiliki beberapa ciri khusus, yang bisa membantu teman-teman untuk membedakannya dengan majas lainnya. Berikut beberapa ciri majas paradoks.
- Ada dua maksud yang bertentangan di dalam satu kalimat.
- Ditujukan untuk memperingatkan lawan bicara tanpa menunjukan kesan kurang sopan.
- Digunakan sebagai pemberi kesan dramatis pada karya sastra.
- Umumnya dipakai di media cetak, seperti koran, majalah, dan tabloid.
Contoh Majas Paradoks
1. Orang tua itu buta, namun dia bisa melihat beratnya hidup orang lain.
2. Nina selalu merasa sendiri walau sedang berada di tengah keramaian kota besar.
3. Hatiku selalu sejuk saat bertemu denganmu, walau cuaca sepanas ini.
4. Kakek memang sudah tua, tapi semangatnya tidak kala dengan anak muda.
Baca Juga: 20 Contoh Majas Metafora dan Penjelasannya, Materi Bahasa Indonesia
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR