Dengan begitu, hasil pertanian akan menjadi lebih maksimal dan petani terhindar dari ancaman gagal panen.
4. Sistem Irigasi Lahan Pertanian
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga berperan dalam kemajuan sistem irigasi lahan pertanian.
Irigasi adalah proses pengairan tanaman dengan membawa air melalui pipa, saluran, atau sarana buatan manusia.
Oleh karena itu, petani bisa bercocok tanam sepanjang tahun karena pertanian tidak lagi bergantung pada curah hujan saja.
Bahkan, kemajuan IPTEK memungkinkan daerah yang gersang mendapatkan air yang cukup bagi pertanian.
5. Peningkatan Efisiensi Kerja
Kemajuan IPTEK membuat ditemukannya berbagai alat pertanian, seperti traktor, alat pembibitan, hingga mesin pemotong.
Penggunaan alat pertanian itu bisa membantu petani mengolah lahan dengan waktu yang lebih singkat dan lebih sedikit tenaga.
Waktu dan tenaga yang digunakan untuk mengolah lahan pertanian semakin efektif. Artinya, efisiensi kerja pun meningkat.
6. Menghasilkan Produk Pertanian yang Berkualitas
Baca Juga: 5 Strategi Hadapi Ancaman Terhadap Ideologi Akibat Kemajuan Iptek dan Indikator Keberhasilannya
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR