5 Ciri-Ciri Buku Nonfiksi, dari Penggunaan Bahasa hingga Isi Tulisan

Bobo.id - Setiap jenis buku tentu akan memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, namun pada buku nonfiksi ada ciri umum yang harus dimiliki.

Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan dengan ciri-ciri dari buku nonfiksi.

Buku nonfiksi merupakan karya yang tidak bersifat fiksi atau ditulis berdasarkan fakta dan kenyataan yang ada.

Pada jenis buku ini, teman-teman bisa menemukan banyak informasi dan pengetahuan baru yang bersifat informatif dengan bahasa yang jelas dan akurat.

Jadi, jenis buku ini biasanya tidak memiliki bentuk fiksi dan hanya berupa informasi untuk menambah wawasan pembaca.

Karena fungsinya itu, buku nonfiksi tidak bisa dibuat dengan sembarangan, lo.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, hingga menjadi ciri khas dari buku nonfiksi.

Pada buku nonfiksi akan ada lima ciri khas yang perlu teman-teman ketahui agar bisa mengenali jenis buku ini.

Berikut kelima ciri dari buku nonfiksi beserta penjelasan pada setiap cirinya.

Ciri-Ciri Buku Nonfiksi

1. Menggunakan Bahasa Formal

Baca Juga: Mengenal Buku Non Fiksi, Ini Pengertian dan Unsur-Unsur yang Ada di Dalamnya

Ciri pertama yang sangat terlihat dari buku nonfiksi adalah jenis bahasa yang digunakan.

Pada buku nonfiksi, teman-teman akan menemukan bahasa formal yang digunakan pada setiap bagian.

Bahasa formal yang digunakan pun harus sesuai dengan kaidah penulisan bahasa yang baik dan benar.

Namun, seiring berkembangnya zaman, ada juga beberapa buku fiksi yang menggunakan bahasa santai namun masih sesuai dengan kaidah penulisan bahasa.

2. Menggunakan Bahasa Denotatif

Ciri khas lain dari buku nonfiksi adalah penggunaan bahasa denotatif.

Bahasa denotatif merupakan bahasa yang mengandung makna sebenarnya.

Penggunaan bahasa ini ditujukan agar pembaca tidak salah memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.

Selain itu, penulis juga bertanggung jawab menyampaikan informasi dengan lengkap, jelas, tepat, dan juga tegas supaya tidak membingungkan pembaca.

3. Berdasarkan Fakta

Pada buku nonfiksi juga akan disampaikan berbagai informasi berdasarkan fakta yang ada.

Baca Juga: Bagian-Bagian Buku Fiksi dan Nonfiksi, dari Sampul hingga Halaman Penutup

Selain itu, berbagai informasi harus bersifat faktual sesuai dengan data yang didapat.

Hal itu dilakukan agar pembaca bisa mendapatkan informasi yang terbaru dan tepat.

4. Bentuk Tulisan Ilmiah Populer

Ciri lain dari buku nonfiksi adalah bentuk tulisan tidak harus menggunakan bahasa yang kaku.

Beberapa buku nonfiksi bisa menggunakan yang lebih luwes namun tetap mudah dipahami oleh pembaca.

Dengan begitu pembaca akan lebih tertarik saat membaca berbagai informasi yang ada di dalam buku.

Namun tidak semua jenis buku nonfiksi berupa tulisan ilmiah populer, ya.

Buku ilmiah populer hanya akan ada pada karya tulis yang menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan sesuai dengan keinginan pasar.

5. Tulisan Harus Baru

Buku nonfiksi juga memiliki ciri pada bagian isi yang harus memiliki informasi terbaru.

Jadi, para penulis buku nonfiksi harus mencari berbagai informasi terbaru yang digunakan sebagai sumber.

Baca Juga: Unsur-Unsur Karya Fiksi, Mulai dari Tokoh Cerita hingga Alur Cerita

Itu lima ciri khusus dari buku nonfiksi yang bisa teman-teman pelajari untuk membedakan jenis buku ini dengan buku lainnya.

----

Kuis!

Kenapa buku fiksi harus menggunakan bahasa formal?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT