Selain melindungi bola mata, alis dapat mengekspresikan emosi wajah ketika kita tidak dapat menyampaikan perasaan kita.
Dilansir dari Science Alert, ilmuwan melakukan penelitian dan menemukan bahwa manusia purba tidak memiliki kemampuan untuk menggerakkan alis.
Namun, melalui proses evolusi, perlahan-lahan manusia bisa menggerakkan alisnya dengan lebih mudah.
Pada bagian alis terdapat tonjolan yang membantu gerakan alis agar mata dapat 'berbicara'.
Bulu Mata yang Sensitif
Sementara itu, bulu mata yang sensitif akan membantu kita berkedip saat benda asing mendekati mata kita.
Bulu mata juga dapat menangkap cairan, debu, dan membantu menjaga kelembapan mata.
Uniknya, bulu mata di kelopak mata atas jumlahnya selalu lebih banyak dan lebat daripada bulu mata di kelopak bawah, lo.
Ini terjadi karena tempat tumbuh akar bulu mata bagian atas lebih dalam daripada yang bawah, sehingga dapat menumbuhkan lebih banyak bulu mata.
Hal unik lainnya dari bulu mata adalah pertumbuhannya yang sudah dimulai saat berada di dalam kandungan, teman-teman.
Diketahui, manusia sudah memiliki bulu mata saat berusia 22 hingga 26 minggu di dalam kandungan.
Baca Juga: 9 Fakta Unik Ikan Cupang, Ikan Penyendiri yang Bisa Hidup di Luar Air
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR