Di sebuah desa kecil dekat gunung Bonghwasan, Korea Selatan, terdapat anjing liar berwarna cokelat yang suka berlalu lalang di sebuah jalan.
Masyarakat setempat khawatir dengan keadaan anjing itu, karena tubuhnya kurus dan penuh luka akibat berkelahi dengan anjing lainnya.
Setiap malam anjing itu tidur di puing-puing sebuah rumah.
Karena tidak tega, salah seorang tetangga menghubungi kelompok pecinta hewan.
Orang itu adalah Nyonya Shun yang melaporkan bahwa anjing itu bernama Ddol yang dulunya adalah milik pasangan kakek nenek.
Sayangnya, sang nenek meninggal dunia tak lama kemudian. Sang kakek pun tinggal berdua dengan anjing tersebut.
Suatu ketika, rumah sang kakek mengalami kebakaran. Oleh dinas kesehatan setempat, sang kakek dirawat di rumah sakit dan panti jompo di Seoul.
Oleh sebab itu, sang anjing yang setia selalu tidur di puing-puing rumah yang bekas terbakar tersebut sambil berharap pemiliknya kembali.
Mencari Kakek
Atas laporan Nyonya Shun, pecinta hewan pun melakukan pencarian sang kakek di rumah sakit Seoul.
Untungnya, kakek yang bernama Tuan Choi ini dapat ditemukan.
Baca Juga: Awalnya Bertingkah Aneh, Anjing Husky Ini Ternyata Simpan Rahasia Menarik dari Pemiliknya
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR