Masing-masing pola lantai yang digunakan dalam Tari Pendet ini memiliki makna atau filosofinya sendiri.
Pola garis lengkung pada Tari Pendet memiliki makna kerakyatan atau kebersamaan, teman-teman.
Pola garis lurus horizontal pada Tari Pendet memiliki makna hubungan antar manusia yang sejajar.
Sementara itu, pola garis lurus vertikal pada Tari Pendet memiliki makna hubungan antara manusia dengan Tuhan.
4. Tari Piring - Sumatra Barat
Pola lantai yang digunakan dalam Tari Piring ada enam: vertikal, horizontal, spiral, lingkaran besar, lingkaran kecil, dan berbaris.
Pada pola vertikal, penari tari piring akan bergantian untuk bergerak maju dan mundur mengikuti alunan lagu.
Kemudian pada pola horizontal, penari tari piring akan memindahkan tubuhnya ke samping, teman-teman.
Sementara untuk pola spiral dimaksudkan untuk memberikan kesan lembut pada gerakan yang menggunakan lebih dari satu garis lingkaran.
Penari yang membawa piring di tangannya juga akan membentuk dua pola lingkaran besar dan kecil.
Sebelum akhirnya, penari tari piring akan membentuk satu garis lurus di akhir pertunjukan tari piring.
Nah, itulah penjelasan pola lantai beberapa tarian dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR