Kesenian wayang berasal dari Pulau Jawa yang dan berkembang selama 10 abad di kerajaan-kerajaan Jawa dan Bali. Ada dua jenis kesenian wayang, yakni wayang golek dan wayang kulit.
Pertunjukan wayang dimainkan oleh seorang dalang, diiringi musik dari gamelan dan penyanyi yang disebut sinden. Kesenian wayang mengangkat kisah mitos dari Indonesia, Persia, dan lainnya.
Kisah yang diangkat mengandung nilai-nilai moral hingga kritik sosial. UNESCO menetapkan kesenian wayang sebagai warisan budaya tak benda pada 2008.
2. Keris
Pada tahun yang sama, UNESCO juga menobatkan keris sebagai warisan budaya tak benda. Keris merupakan senjata sekaligus benda spiritual karena dianggap memiliki kekuatan magis.
Keris berasal dari tanah Jawa pada abad ke-10, dan mulai menyebar hingga ke seluruh Asia Tenggara. Bilah keris biasanya tipis dengan bentuk asimetris dan terbuat dari logam.
Sementara, sarung keris terbuat dari kayu, dan bahan lainnya, seperti gading dan emas. Perajin keris yang disebut dengan empu biasanya merupakan orang yang sangat dihormati serta memiliki pengetahuan tinggi mengenai sastra, sejarah, dan ilmu gaib.
3. Batik
Batik adalah kain yang dilukis menggunakan cairan dari lilin malam dengan alat bernama canting. Para perajin batik melukis berbagai motif batik menggunakan tangan.
Motif batik sangat beragam mulai dari pola, bunga, hewan, dan lainnya. Jenis kain yang digunakan untuk membuat batik pada awalnya adalah hasil tenunan masyarakat.
Namun, sejak abad ke-19 mulai dikenal kain impor yang kemudian digunakan untuk membuat batik. Kain tersebut adalah mori hingga sutera.
Baca Juga: Wayang Purwa: Pengertian, Lakon, Contoh, dan Fakta Menariknya
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR