Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa alasan mengapa kita merasakan panas dan gerah ketika memakai baju hitam?
Walaupun hujan sudah turun di beberapa daerah di Indonesia, negara kita juga masih sering mengalami panas.
Apalagi ketika tidak hujan beberapa hari, maka cahaya matahari akan sangat menyengat dan menciptakan panas terik.
Yap! Matahari yang masih terasa sangat terik ini bisa membuat kita merasa panas dan gerah ketika sedang beraktivitas di luar.
Saat cuaca panas, sebaiknya teman-teman memerhatikan pakaian. Misalnya, dengan memakai bahan yang mudah menyerap keringat.
Selain itu, ternyata warna pakaian juga bisa berpengaruh. Misalnya, baju hitam membuat gerah dan panas.
Memakai pakaian hitam saat cuaca panas tidak akan mendinginkan tubuh, malah membuatnya semakin panas.
Nah, kali ini Bobo akan menjelaskan alasan mengapa baju warna hitam bisa membuat tubuh makin gerah. Simak informasi berikut ini, yuk!
Benarkah Baju Warna Hitam Bisa Menyerap Panas?
Banyak masyarakat yang beranggapan kalau baju warna hitam bisa menyerap panas lebih cepat.
Padahal, sebenarnya yang diserap dari baju berwarna hitam ini bukanlah panas, melainkan cahaya matahari.
Baca Juga: 7 Benda di Rumah yang Tak Boleh Dibersihkan Menggunakan Tisu, Salah Satunya Piring
Cahaya matahari yang terlihat berwarna putih itu ternyata memiliki warna beragam jika dibiaskan, lo.
Sebagai informasi, cahaya matahari memiliki ukuran panjang gelombang tertentu, teman-teman.
Panjang gelombang cahaya memengaruhi ukuran gelombang cahaya untuk diserap dan dipantulkan oleh benda.
Mata kita bisa melihat warna dari benda-benda di sekitar kita, karena benda-benda tersebut memantulkan warna tertentu.
Misalnya, apel berwarna merah, karena atom dalam buah apel menyerap warna lain dan memantulkan warna merah.
Nah, bukannya menyerap panas, benda berwarna hitam termasuk baju akan menyerap semua cahaya matahari.
Karena benda berwarna hitam menyerap semua cahaya, maka benda itu akan tampak gelap di mata kita.
Jika benda berwarna hitam menyerap semua cahaya, maka energi cahaya akan berkumpul dan berubah menjadi energi panas.
Sebab, cahaya yang terperangkap dalam benda berwarna hitam itu akan berubah menjadi energi panas.
Semakin gelap bendanya, semakin baik pula benda itu memancarkan panas. Sebab, warna hitam merupakan penyerap cahaya yang baik.
Itulah alasan mengapa teman-teman sering merasakan gerah dan panas ketika memakai baju hitam di luar ruangan.
Baca Juga: Anggapan Baju Hitam Bisa Menyerap Panas Ternyata Kurang Tepat, Ini Penjelasannya
Apakah Pemilihan Warna Pakaian Penting Dilakukan?
Meskipun ada warna yang menyerap lebih banyak cahaya matahari, tetapi sebenarnya pemilihan warna tidak terlalu berpengaruh.
Dilansir dari Hello Sehat, berbagai faktor lebih berpengaruh terhadap efek gerah yang ditimbulkan oleh pakaian.
Bahkan, bisa dikatakan bahwa warna pakaian apa pun yang digunakan tidak masalah selama bahannya sesuai untuk cuaca panas.
Pendapat ini dibuktikan melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tel-Aviv University terhadap orang Badui di gurun pasir.
Orang Badui tetap mengenakan pakaian berwarna gelap tetapi tidak kegerahan meskipun berada di gurun yang sangat panas.
Ini karena pakaian mereka berupa jubah yang longgar sehingga ada banyak ruang antara pakaian dan kulit.
Yap! Hal ini memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang baik. Angin pada pakaian longgar akan dengan cepat membawa panas pergi.
Itu pula yang menyebabkan panas yang menyebabkan panas yang diserap oleh pakaian mereka tidak langsung menyentuh kulit, meskipun gelap.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berpakaian di Cuaca Panas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memilih warna yang bersifat menyerap cahaya atau tidak hanyalah salah satu faktor.
Baca Juga: Mana yang Cocok untuk Cuaca Panas, Pakai Baju Hitam atau Putih?
Sebenarnya, ada berbagai faktor lain yang lebih penting untuk diperhatikan dalam memilih pakaian agar tidak kepanasan.
Faktor itu diantaranya seperti sirkulasi udara, penyerapan keringat, dan perlindungan dari sengatan sinar matahari pada kulit.
Dilansir dari situs Health Information for Western Australians, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kenakan pakaian sedikit (tak berlapis) di dalam ruangan.
- Di luar ruangan, kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh.
- Kenakan celana panjang dan baju lengan panjang yang tak terlalu tebal.
- Gunakan pakaian berbahan katun agar bisa menyerap keringat.
- Hindari pakaian ketat apalagi berwarna gelap.
- Hindari pakaian yang terlalu tebal karena bisa menghambat sirkulasi.
Nah, itulah penjelasan mengapa baju hitam bisa membuat tubuh makin merasakan panas dan gerah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pakaian Tradisional Khas Korea, Ini 4 Jenis Hanbok yang ada di Korea Selatan
----
Kuis! |
Apa saja yang memengaruhi udara panas dalam berpakaian? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR