Bobo.id - Sebagai organ ekskresi, organ hati berfungsi memproduksi cairan empedu untuk mengikat sekaligus memecah lemak di usus halus.
Selain itu, organ hati juga berperan dalam membentuk senyawa amonia sebagai zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.
Amonia ini nantinya akan disaring dan diubah oleh hati menjadi urea, yang akan dikeluarkan melalui urine.
Namun, tahukah kamu? Organ hati juga dapat mengembang dan menyusut, lo. Apa alasannya?
Organ Hati yang Mengembang
Dilansir dari Science Alert, hati akan mengembang setengah lebih besar ketika kita sedang dalam keadaan bangun, atau di siang hari.
Ketika malam tiba, lalu kita memutuskan untuk beristirahat dan tidur, hati akan menyusut kembali ke ukuran aslinya.
Alasan ukuran hati yang mengembang adalah karena kadar protein di dalam hati meningkat selama jam bangun.
Adapun jumlah organel yang bertanggung jawab untuk memproduksi protein juga berfluktuasi sesuai ritme harian.
Organ ini pun bisa bekerja hingga 24 jam tanpa berhenti untuk terus mengalirkan darah dan melindungi tubuh dari berbagai racun serta zat kimia berbahaya.
Hati juga bertugas untuk memproduksi zat besi dan protein, yang berguna untuk proses pembekuan darah.
Baca Juga: Apa Fungsi Organ Mirip Tanduk pada Jerapah? Ini Fakta Unik Jerapah
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR