Bobo.id - Meskipun kondisi pandemi sudah berangsur-angsur membaik dan PPKM dihentikan, virus corona penyebab COVID-19 masih tersebar, teman-teman.
Untunglah, dengan vaksin yang sudah dilakukan, gejala dan keluhan COVID-19 bisa diminalisir.
Virus corona memiliki laju mutasi yang tinggi, sehingga materi genetik dalam virus mudah berubah-ubah.
Oleh sebab itu, banyak sekali varian virus corona yang ada.
Varian terbaru adalah virus corona varian Kraken.
Disadur dari Kompas.com, pemerintah mengungkapkan bahwa virus corona varian Kraken sudah terdeteksi di Indonesia sejak tanggal 25 Januari 2023.
Varian Kraken adalah nama lain dari virus corona subvarian Omicron XBB 1.5.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian Kraken yang ada di Indonesia berasal dari warga Polandia yang mengunjungi Indonesia pada 6 Januari 2023.
Menurut Menkes, varian Kraken memang cepat menular namun tidak menyebabkan gejala berat.
Lalu, apa itu varian Kraken, dan apa saja karakteristiknya? Kita simak di bawah ini, yuk!
Karakteristik Virus Corona Varian Kraken
Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Seberapa Bahaya Covid XBB Dibandingkan Varian Sebelumnya?
Menurut situ CDC, varian Kraken atau XBB 1.5 adalah varian mutasi dari Omicron XBB.
Varian XBB 1.5 dijuluki Kraken oleh para ahli karena sifatnya yang menimbulkan lonjakan kasus COVID-19 di Amerika Serikat.
Saat ini, varian Kraken telah ditemukan di 38 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Varian Kraken merupakan varian paling menular yang terdeteksi selama ini.
Sebab, varian Kraken lebih baik dalam mengikat ke sel lain dan menyebabkan infeksi.
Gejala yang ditimbulkan dari varian Kraken adalah awalnya akan serupa dengan varian Omicron pada umumnya.
Berikut gejala terinfeksi virus corona varian Kraken:
1. Tenggorokan gatal
2. Nyeri punggung bawah
3. Hidung mengeluarkan ingus berlebih/tersumbat
4. Sakit kepala Kelelahan
Baca Juga: Muncul Aturan Baru, Ini Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api
5. Bersin-bersin
6. Banyak berkeringat di malam hari
7. Pegal-pegal
Menurut CDC, orang yang sudah divaksin lengkap umumnya akan aman dari gejala berat varian Kraken.
Pentingnya Protokol Kesehatan
Meski infeksi varian Kraken masih bisa ditangani dengan vaksinasi, kita juga tak boleh gegabah, ya.
Disarankan bagi teman-teman untuk selalu menjaga kesehatan.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, memakai masker, dan menghindari kerumunan.
Meskipun PPKM sudah dihapus, menerapkan protokol kesehatan juga menghindarkan kita dari penyakit yang lain.
Menerakan prokes akan membantu kita terhindar dari influenza dan penyakit menular akibat bakteri, jamur, serta virus.
Jadi, jangan lupa menjaga kebersihan dan protokol kesehatan, ya!
Baca Juga: Pemerintah Terbitkan Aturan Baru Pembelajaran Tatap Muka, Ini 6 Rincian Aturannya
----
Kuis! |
Siapa nama menteri kesehatan saat ini? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas,CDC |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR