Bobo.id - Sudah memasuki musim hujan, beberapa daerah di Indonesia hampir setiap harinya diguyur hujan.
Intensitas hujan ini biasanya akan semakin tinggi ketika sore hingga malam hari dibandingkan saat siang hari.
Nah ketika kita bangun di pagi hari, kita akan menemukan sayap-sayap laron yang berjatuhan di sekeliling lampu jalan.
Yap! Serangga kecil ini memang akan bertebangan bersama koloninya saat musim penghujan di malam hari.
Laron sendiri merupakan bagian dari suatu koloni rayap tanah yang memiliki nama ilmiah Macrotermes Gilvus.
Laron yang sering kita lihat beterbangan berkumpul mengerubungi cahaya lampu adalah rayap yang memiliki kasta reproduktif.
Apa itu? Kasta reproduktif berarti mereka yang memiliki tugas untuk berkembang biak. Sebab, tidak semua koloni rayap mampu bereproduksi.
Memangnya, apa alasan rayak suka berkerumun mendekati cahaya di malam hari, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
Berkembang Biak di Musim Hujan
Musim hujan menjadi waktu yang tepat bagi laron untuk mencari pasangan dan melakukan reproduksi, lo.
Dilansir dari laman How Stuff Works, laron akan muncul dari mana pun selama musim hujan.
Baca Juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu, Ampuh Dicoba di Rumah
Mereka bisa muncul dari tanah, batang pohon besar, bahkan dari dalam kayu di perumahan rumah teman-teman, lo.
Kawanan laron biasanya akan mengerubungi cahaya yang berpendar dari lampu jalan untuk mencari kehangatan.
Selain itu, laron akan melakukan tugas pentingnya yakni bereproduksi. Yap! Musim hujan adalah waktu yang tepat baginya untuk bereproduksi.
Banyaknya laron yang keluar di malam hari akan memudahkan laron untuk mencari dan menemukan pasangannya.
Jika upaya mendapatkan pasangan berhasil, maka dua laron jantan dan betina akan membuat koloni rayap baru di dalam tanah.
Bagaimana dengan laron yang tidak bisa menemukan pasangannya?
Ketika laron tak menemukan pasangannya hingga fajar tiba, maka laron itu akan mati, teman-teman.
Hal ini karena, laron akan terus aktif di luar sarang sampai sinar Matahari muncul di pagi hari.
Sinar Matahari ini membuat laron kehilangan seagian besar cairan tubuhnya sehingga tubuh mereka kering dan tak lagi lembap.
Bahkan dari semua laron yang ada, hanya sebagian saja yang dapat selamat karena banyak dimangsa oleh burung, tokek, hingga cicak.
Dilansir dari Grid Kids, hanya sekitar 10 persen laron yang berhasil menemukan pasangannya dan membentuk koloni baru.
Baca Juga: Mengapa Laron Selalu Berkerumun di Sekitar Cahaya Lampu? Ini Faktanya
Laron Akan Melepaskan Sayapnya
Di pagi hari saat musim penghujan, kerap kali kita menemukan sayap laron yang berjatuhan di sekitar area lampu.
Ternyata, ini bukan berarti mereka ditangkap oleh predator atau mati karena tidak mendapatkan pasangan.
Hal ini karena, pasangan laron yang bereproduksi akan melepas sayapnya dan membentuk koloni yang baru.
Pasangan laron ini akan membuat lubang-lubang kecil di tanah basah dan meletakkan telur mereka untuk ditetaskan menjadi rayap.
Mereka melepas sayapnya dengan berjalan sambil menggoyangkan tubuh serte menggerakkan sayap seperti mau terbang.
Nah, setelah sayapnya terlepas dan menemukan sarang baru, maka aktivitas reproduksi laron pun dimulai.
Tidak Berbahaya bagi Manusia, tapi Perlu Diwaspadai
Laron memang tidak membahayakan manusia, namun jika dibiarkan ada di dalam rumah dan membentuk koloninya, tentu akan membawa kerugian.
Seperti kita tahu, laron merupakan rayap yang akan menggerogoti kayu sebagai makanan untuk bertahan hidup.
Jika laron membentuk koloninya, tentu perabotan rumah yang terbuat dari kayu bisa habis dimakan rayap.
Baca Juga: 5 Cara Mengusir Laron dari Dalam Rumah, Cukup Gunakan Bahan Sederhana
Untuk mencegah kerusakan yang bisa disebabkan karena kehadiran rayap, kita bisa melakukan perawatan terhadap perabotan kayu.
Misalnya, melumuri perabotan kayu dengan cat, oli bekas, merendamnya dengan inseticide, atau menjemurnya di bawah sinar matahari.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah laron masuk ke dalam rumah, yaitu dengan memadamkan lampu sementara.
Sebagai gantinya, nyalakan lampu di luar rumah untuk membuat laron keluar dan teralih perhatiannya dengan cahaya lain di luar rumah.
(Penulis: Ayu Ma'as/Fransiska Viola Gina)
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan kasta reproduktif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,How Stuff Works,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR