Bobo.id - Teman-teman, apakah akibat yang akan terjadi jika di lingkungan tempat tinggal kita terdapat konflik sosial?
Konflik sosial adalah percekcokan, perselisihan, pertentangan yang didasari oleh adanya perbedaan di dalam hubungan sosial.
Jangan salah kira, konflik sosial ini juga bagian dari jenis interaksi, yaitu interaksi sosial bentuk disosiatif, atau proses interaksi yang mengarah kepada perpecahan.
Pada dasarnya, konflik dapat dipicu oleh adanya perbedaan pada saat melakukan kontak sosial dan komunikasi.
Pada pelajaran IPS untuk SMP, terdapat soal berbunyi, apa akibat terjadinya konflik sosial pada masyarakat?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Akibat Konflik Sosial
Konflik sosial yang disebabkan oleh adanya perbedaan dalam kehidupan interaksi masyarakat dapat menimbulkan akibat sebagai berikut.
1. Meningkatnya solidaritas sesama kelompok, karena merasa memiliki tujuan yang sama.
2. Retaknya hubungan antarindividu dan kelompok, karena terjadinya konflik di dalam kelompok.
3. Terjadinya perubahan kepribadian, karena saling mempertahankan pendiriannya masing-masing.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Perubahan Sosial jika Dilihat Berdasarkan Waktunya?
4. Rusaknya harta benda hingga membahayakan manusia yang lain, karena konflik terjadi dengan cara yang anarkis.
5. Terjadinya perpecahan dalam suatu kelompok masyarakat karena kurangnya sikap toleransi terhadap perbedaan.
Penyebab Konflik Sosial
Kita telah mengetahui apa saja akibat dari konflik sosial, selanjutnya kita akan mencari tahu apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya konflik sosial?
Konflik sosial didasari oleh tidak adanya sikap toleransi ketika menghadapi perbedaan.
Adapun contoh perbedaan yang dapat kita temukan di dalam kehidupan masyarakat antara lain:
1. Perbedaan Individu
Setiap manusia memiliki perbedaan dengan manusia yang lain, mulai dari perbedaan ras, budaya, sifat, cara berperilaku, hingga perbedaan pola pikir.
Dalam kehidupan sosial, adanya perbedaan budaya, adat, sifat, dan pola pikir dapat memicu terjadinya konflik.
Ketika seseorang memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang di sekitarnya, maka sebagian orang akan menerima atau menolak pemikiran tersebut.
Akibatnya, orang-orang yang tidak sependapat akan menjauh, tidak mau berinteraksi, bahkan menimbulkan konflik.
Baca Juga: Cari Jawaban IPS, Apa Saja Perbedaan Antara Tabungan dengan Investasi?
2. Perbedaan Latar Belakang Kebudayaan
Perbedaan latar belakang budaya seharusnya bukan merupakan penyebab terjadinya perpecahan dalam suatu kelompok.
Namun, di dalam kehidupan sosial masyarakat, hal ini justru wajar terjadi.
Dalam suatu kelompok masyarakat, terdapat beragam manusia dari latar belakang budaya yang berbeda.
Misalnya, di Indonesia ada beragam suku dengan budayanya masing-masing, yang menyebabkan perbedaan cara bersosialisasi, kriteria kesopanan, dan kriteria kepantasan.
Hal inilah yang biasanya dapat mendatangkan konflik, karena tidak diikuti rasa toleransi.
3. Perbedaan Kepentingan
Dalam kehidupan sosial, setiap orang dan kelompok sosial memiliki kepentingan yang berbeda-beda.
Perbedaan kepentingan ini dapat menimbulkan bentrokan, misalnya di bidang ekonomi, politik, dan lain sebagainya.
Secara pribadi, manusia sudah memiliki kebutuhan dan kepentingan yang berbeda. Namun, dalam waktu yang bersamaan terdapat pula kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.
Oleh karena itu, perbedaan kepentingan ini bisa mendatangkan konflik meskipun sedang melakukan hal yang sama.
Baca Juga: 5 Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral yang Berlaku di Indonesia, Materi IPS
----
Kuis! |
Mengapa perbedaan dapat menimbulkan konflik? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR