Jika seorang raja yang cakap sudah turun takhta dan diganti oleh keturunannya, biasanya kerajaan akan kehilangan kekuatan apabila pewaris takhta tidak cakap memimpin.
3. Perang Saudara
Saat raja turun takhta atau meninggal, maka umumnya terjadi perang saudara untuk memperebutkan takhta yang membuat keutuhan kerajaan terganggu.
4. Kerajaan Bawahan Melepaskan Diri
Karena lemahnya kerajaan induk yang sedang sibuk dengan perang saudara, maka hal ini menjadi kesempatan bagi kerajaan-kerajaan bawahan untuk menjadi kerajaan merdeka.
Selain itu, kerajaan bawahan akan semakin kuat di bidang ekonomi dan militer apabila merdeka.
5. Lemahnya Keadaan Ekonomi dan Militer
Karena peperangan, maka keadaan ekonomi dan militer kerajaan Hindu-Buddha mengalami banyak gangguan.
Hal ini juga diperparah dengan semakin banyaknya pedagang Melayu dan Timur Tengah yang mengambil alih jalur perdagangan yang strategis.
6. Banyaknya Pemberontakan
Karena militer yang lemah, hal ini membuat banyaknya pemberontakan terjadi di kerajaan induk yang meruntuhkan kedaulatan kerajaan.
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Arus Balik
Source | : | Kompas,Britannica Kids |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR