Biasanya jenis kerang tiram yang menghasilkan mutiara akan lebih sering ditangkarkan sehingga bisa dipanen secara berkala.
Selain tak semua kerang tiram penghasil mutiara, proses untuk membuat mutiara pun bisa memakan waktu bertahun-tahun.
2. Proses Kerang Tiram Menghasilkan Mutiara
Seperti sudah Bobo sebutkan sebelumnya, kerang tiram menghasilkan mutiara melalui proses biologisnya saat makan.
Setelah makan, kerang tiram biasanya akan sulit untuk mengeluarkan sisa makanan yang terselip di cangkang dan tubuhnya.
Supaya lebih mudah mengeluarkan sisa makanan itu, kerang tiram akan melapisi sisa makanan ini dengan lapisan yang bernama nacre.
Nacre merupakan bahan kuat dan halus yang juga digunakan kerang tiram untuk membuat cangkangnya tidak tergores.
Sisa makanan ini dilapisi dengan banyak lapisan nacre sehingga ujung-ujungnya menjadi tajam dan menjadi halus.
Yap! Tiram terus melapisi sisa makanan itu dengan nacre sampai sisa makanan ini tidak menyakitinya lagi, teman-teman.
Nah, sisa makanan yang terperangkap ini lama kelamaan semakin bulat, halus, dan berkilauan karena dilapisi nacre.
Inilah yang disebut dengan mutiara. Bentuk dan warna mutiara ini akan berbeda-beda untuk setiap kerang tiram.
Baca Juga: Bagaimana Proses Pembentukan Mutiara di dalam Cangkang Kerang?
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR