Bobo.id - Keberagaman masyarakat atau dikenal juga dengan pluralitas merupakan kondisi kemajemukan masyarakat yang terdiri dari beragam suku bangsa, ras, agama, pekerjaan, kebudayaan, dan lain sebagainya.
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak keberagaman masyarakat, lo.
Bahkan di Indonesia ada lebih dari seribu suku, ada enam agama, dan banyak lainnya yang hidup berdampingan.
Pada berbagai keberagaman itu terbentuk dengan adanya beberapa unsur yang ada di dalamnya.
Beberapa unsur tersebut bisa teman-teman pelajari untuk mengenal lebih jauh tentang keberagaman yang ada di sekitar kita.
Unsur Keberagaman Masyarakat
Berikut akan disebutkan tiga unsur pembentuk keberagaman di Indonesia, dari ras dan suku bangsa, agama dan kepercayaan, serta tata krama.
1. Ras dan Suku Bangsa
Ras dan suku bangsa memiliki peran penting dalam munculnya keberagaman masyarakat di Indonesia.
Bila teman-teman amati, dari Sabang sampai Merauke ada banyak jenis ras dan suku bangsa.
Setiap ras dan suku bangsa pun memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya satu dengan yang lain.
Baca Juga: 3 Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia dan Faktor-faktornya
Perbedaan ini bukan hanya pada sikap atau kebudayaan yang dilakukan, tapi pada bentuk fisik atau biologis.
Secara biologis setiap ras memiliki ciri dari rambut, warna kulit, tinggi badan, ukuran tubuh, hingga bentuk mata yang berbeda-beda, lo.
Berbagai perbedaan itu kemudian disebut sebagai keberagaman masyarakat.
Di Indonesia ada empat jenis ras yang menempati berbagai wilayah di Indonesia.
- Ras Malayan-Mongoloid, yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimatan
- Ras Melanesoid yang ada di wilayah Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
- Ras Asiatic-Mongoloid yang bisa ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
- Ras Kaukasoid yang juga tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Keberaman ras itu muncul karena wilayah Indonesia yang strategis hingga banyak didatangi kelompok ras lain yang kemudian menetap.
2. Agama dan Kepercayaan
Keberagaman masyarakat di Indonesia juga muncul karena adanya unsur agama dan kepercayaan.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Keberagaman Ekonomi? Berikut Penjelasannya
Indonesia yang merupakan negara berketuhanan pun mengakui enam agama yang kini hidup berdampingan.
Enam agama itu adalah Budha, Hindu, Islam, Katolik, Konghucu, dan Kristen.
Sedangkan kepercayaan terdiri dari lebih banyak jenis dan bahkan dalam satu agama bisa ada lebih dari satu kepercayaan.
Meski begitu, berbegai keberagaman masyarakat itu tidak membuat Indonesia jadi terpecah belah, lo.
3. Tata Krama
Unsur lain yang membentuk keberagaman masyarakat adalah tata krama.
Tata krama ini berkaitan dengan norma yang ditetapkan di suatu daerah.
Setiap daerah tentu memiliki kebudayaan yang berbeda karena adanya perbedaan suku hingga tradisi.
Karena itu, tiap daerah memiliki standar tata krama yang berbeda-beda.
Meski begitu tata krama di setiap daerah masih sejalan dengan sopan santun yang diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca Juga: 15 Nama Suku dan Ciri Khasnya sebagai Bentuk Keberagaman di Indonesia
Dari ketiga unsur tersebut muncul banyak keberagaman masyarakat yang kini ada di Indonesia.
Meski begitu, ketiga unsur yang menyebabkan keberagaman masyarakat tidak menimbulkan perpecahan.
----
Kuis! |
Apa yang bisa membedakan antararas atau suku bangsa di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR