Bobo.id - Dalam sebuah hubungan masyarakat, sebuah konflik sosial bisa muncul kapan saja.
Kali ini, kita akan mengenal tiga upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi konflik sosial di masyarakat.
Konflik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan percekcokan, perselisihan, dan pertentangan.
Sedangkan dalam menurut sumber bahasanya, kata konflik berasal dari bahasa Latin, yaitu configere yang berarti memikul.
Tapi menurut ilmu sosiologi, konflik adalah suatu proses sosial antara dia orang atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkankan.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa konflik sosial merupakan pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan.
Sebuah konflik sosial yang terjadi bisa diatasi dengan beberapa cara.
Berikut akan dijelaskan tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi suatu konflik sosial.
Upaya Mengatasi Konflik Sosial
1. Preventif
Upaya preventif merupakan sebuah upaya pencegahan masalah berupa tindakan pengendalian sosial untuk mencegah dan mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan pada masa selanjutnya.
Baca Juga: 8 Contoh Konflik di Masyarakat, Faktor Penyebab, dan Akibatnya
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR