Umumnya, acara menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia diadakan pada siang hari.
Jika diadakan siang hari, maka acara akan ditutup tanpa ada salat Tarawih bersama.
Selain itu, acara yang dimulai di siang hari dapat diadakan tanpa terburu-buru untuk mengejar waktu salat di malam hari.
Acara di siang hari juga dapat diisi dengan hiburan berupa penampilan paduan suara lagu religi atau musik hadrah.
Oleh sebab itu, banyak orang memiliki memulai acara menyambut bulan suci Ramadhan di siang hari.
Di sisi lain, sebagian ada yang memilih acara untuk diadakan di sore hari selepas petang.
Jika diadakan selepas petang, maka acara akan jauh lebih pendek.
Selain itu, acara akan ditutup dengan melaksanakan salat Tarawih bersama untuk menyambut bulan Ramadhan esok harinya.
Nah, sebagai penyelenggara acara, kita juga harus menentukan waktu acara dimulai untuk menyesuaikan susunan acara tersebut.
Itulah contoh susunan acara menyambut bulan suci Ramadhan beserta saran waktu pelaksanaan acara.
Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Bagaimana Cara Menentukan Dimulainya Bulan Ramadan? Ini Serba-Serbi Ramadan
----
Kuis! |
Kapan kemungkinan puasa Ramadhan dimulai di tanggal Hijriah? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas,kbbi.web.id,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR