Macam-Macam Sumber Daya Unggulan Tiap Anggota ASEAN, Hayati dan Non Hayati

Bobo.id - Sepuluh negara anggota ASEAN mempunyai sumber daya alam unggulan yang menguntungkan untuk negara-negara tersebut. 

Tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan penduduknya, sumber daya unggulan negara-negara ASEAN juga dimanfaatkan untuk kegiatan ekspor-impor. 

Kegiatan ekspor dan impor ini penting dilakukan tiap negara ASEAN untuk menjalin kerja sama internasional, memenuhi kebutuhan, dan membantu negara lain. 

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) berdiri pada 8 Agustus 1967 dengan tujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara. 

Salah satu upaya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat ASEAN adalah dengan melakukan ekspor-impor sumber daya unggulan. 

Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal contoh sumber daya unggulan tiap negara ASEAN, baik dalam bentuk hayati maupun non hayati. Yuk, simak!

Sumber Daya Unggulan Tiap Anggota ASEAN

1. Indonesia

Di Indonesia, hasil pertanian merupakan salah satu komoditas ekspor yang dikenal luas oleh bangsa-bangsa asing.

Selain pertanian, Indonesia juga unggul dalam produk perkebunan seperti kopi, kelapa sawit, kakao, dan karet.

Sementara itu, dalam bentuk sumber daya alam non hayati, Indonesia memiliki keunggulan bahan tambang berupa minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan tembaga. 

Baca Juga: 8 Manfaat Kerja Sama Negara ASEAN di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2. Malaysia

Contoh sumber daya unggulan dari Malaysia dalam bentuk hayati antara lain padi, tanaman karet, teh, dan kelapa sawit. 

Sementara dalam bentuk non hayati, Malaysia unggul dengan potensi minyak bumi, gas alam, emas, timah, dan bauksit. 

3. Filipina 

Contoh sumber daya alam hayati yang unggul dari Filipina misalnya padi, jagung, kelapa, tebu, tembakau, kacang tanah, singkong, dan sebagainya. 

Sedangkan contoh hasil tambang dari Filipina antara lain emas, perak, bijih besi, minyak bumi, kromit, dan mangan. 

4. Singapura

Berbeda dengan negara ASEAN lainnya, wilayah Singapura yang termasuk kecil tidak mendukung dikembangkannya sektor pertanian. 

Namun, Singapura dapat mengembangkan sumber daya alam non hayatinya berupa timah dan bijih besi.

5. Thailand 

Thailand yang terkenal dengan keindahan baharinya, ternyata juga mengembangkan potensi sumber daya alam dari pertanian. 

Baca Juga: 8 Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan dan Budaya

Contoh hasil pertanian dari Thailand antara lain beras, jagung, umbi-umbian, karet, cengkeh, kayu jati, dan kayu besi. 

Sedangkan dalam bentuk sumber daya alam non hayati, Thailand memiliki keunggulan berupa timah, minyak bumi, gas alam, bijih besi, emas, dan timbal.

6. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam memiliki 80 persen wilayah berupa hutan tropis yang dimanfaatkan untuk menjaga ekosistem alam. 

Keunggulan sumber daya alam non hayati yang dimiliki Brunei Darussalam yaitu minyak bumi dan gas alam, dengan penyumbang devisa terbanyak untuk Brunei adalah minyak bumi.

7. Vietnam

Contoh keunggulan sumber daya dari Vietnam yaitu hasil pertanian berupa beras, karet, kedelai, kopi, dan teh. 

Jika di Brunei ada kelimpahan minyak bumi dan gas, di Vietnam terdapat pertambangan minyak bumi dan batu bara.

8. Myanmar

Myanmar mengembangkan potensi sumber daya alam non hayati berupa tembaga, emas, timah, seng, perak, dan nikel.

Meski terkenal karena sumber daya alam pertambangannya, Myanmar juga mengembangkan sektor pertanian berupa beras, kacang, dan karet. 

Baca Juga: 5 Manfaat Kerja Sama ASEAN Ditinjau dari Sudut Kepentingan Nasional Indonesia

9. Laos

Laos memiliki keunggulan sumber daya alam berupa beras, jagung, tebu, ubi, buah-buahan, dan kopi. 

Laos memiliki keunggulan sumber daya alam non hayati berupa emas, tembaga, dan perak. 

Uniknya, Laos yang menyediakan listrik gratis bagi penduduknya tidak mengembangkan energi listrik dari batu bara atau minyak bumi.

10. Kamboja

Sumber daya alam hayati yang unggul di Kamboja antara lain karet, beras, kayu, hingga umbi-umbian. 

Selain itu, ada tiga jenis sumber daya alam non hayati yang melimpah di Kamboja, yaitu gas alam, minyak bumi, dan batu permata.

Nah, itulah daftar contoh sumber daya unggulan yang dimiliki negara-negara anggota ASEAN. 

----

Kuis!

Mengapa negara anggota ASEAN melakukan kegiatan ekspor-impor?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT