Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu dan pernah mendengar kalau hewan singa sering disebut dengan raja hutan.
Yap! Untuk waktu yang lama, singa memang diakui sebagai hewan yang kuat, berani, dan ganas di alam liar.
Singa adalah predator puncak yang tidak memiliki pemangsa alami sehingga bisa mendominasi lingkungannya.
Dengan kekuatan dan keganasannya, singa dijuluki sebagai raja hutan. Padahal, habitat singa bukan di hutan, melainkan padang rumput.
Di padang rumput terbuka atau savana, singa dan kawanannya lebih mudah untuk berburu hewan lain sebagai makanannya.
Lalu sebenarnya apa alasan yang membuat singa dijuluki sebagai raja hutan, ya? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Singa adalah Hewan Kuat
Alasan pertama yang membuat singa dijuluki sebagai raja hutan adalah karena kekuatannya. Ia bisa membunuh hampir semua binatang liar.
Seekor singa memiliki berat sekitar 150 kilogram. Dengan berat itu, singa bisa mencapai kecepatan tertinggi untuk mengejar mangsa.
Kecepatan singa berlari adalah sekitar 80 kilometer per jam atau sekitar 22 meter per detik, teman-teman.
Tak hanya itu, singa juga bisa memberikan kekuatan gigitan sebesar 650 psi dan kekuatan cakar sekitar 400 lbs.
Baca Juga: Kenapa Singa Sering disebut Raja Hutan dalam Dongeng? #MendongengUntukCerdas
Dilansir dari Kompas.com, kekuatan ini memberi keunggulan yang signifikan pada singa dibandingkan hewan lain di alam liar.
2. Singa Punya Keberanian Tinggi
Singa disebut sebagai raja hutan karena keberaniannya. Singa tidak takut dengan hewan-hewan lain yang ada di sekitarnya.
Keberaniannya yang tinggi ini membuat singa bisa memburu hampir semua hewan di habitatnya, teman-teman.
Singa bisa berburu mangsa kecil seperti kijang atau bahkan memburu hewan yang lebih besar seperti kerbau dan gajah.
Meski dikenal kuat dan punya keberanian tinggi, bukan berarti singa tidak punya musuh. Singa punya musuh, yakni hyena.
Hyena bahkan tidak sekuat singa betina, namun hyena bisa menakuti singa betina dan merebut mangsanya. Kok bisa?
Hal ini karena hewan buruan singa dan hyena serupa. Hewan buruannya seperti rusa, kijang, dan zebra.
Ketika kelompok singa berburu, maka kelompok hyena akan mendatangi dengan strategi yang lebih pintar dan kerja sama yang baik.
Namun, jika satu lawan satu, singa yang kuat bisa menjatuhkan hyena, lo. Ini karena ukuran tubuhnya yang lebih besar.
3. Singa Punya Struktur Sosial
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Ini Kisah Penyelamatan 2 Anak Singa yang Berakhir Bahagia
Tidak kalah dari manusia, ternyata singa juga punya struktur sosial di antara anggota kelompoknya, teman-teman.
Singa bisa hidup dalam kelompok dengan 30 anggota. Nah, di kelompoknya ada hierarki sosial yang jelas dengan satu singa sebagai pemimpinnya.
Kepemimpinan dan struktur sosial yang dimiliki singa ini membuat hewan ini menjadi unggul atas hewan lain.
Hal ini memastikan bahwa kelompok tersebut bekerja sama untuk menjatuhkan mangsa dan bertahan hidup di alam liar.
Uniknya, yang bertugas untuk sebagian besar perburuan adalah singa betina. Sementara itu singa jantan bertugas melindungi anak-anaknya.
Bukan tanpa alasan, hal ini karena singa betina memiliki berat tubuh yang ringan sehingga larinya lebih gesit dan cepat.
Meski tidak ikut berburu, saat ada mangsa yang berhasil ditangkap, singa jantan makan terlebih dahulu. Anak-anaknya akan ikut makan setelahnya.
Para singa betina harus menunggu untuk makan. Kadang mereka berebut dan kehabisan makanan sehingga harus berburu lagi.
4. Suara Auman Terdengar Jauh
Alasan singa disebut sebagai raja hutan selanjutnya adalah karena singa memiliki suara auman yang terdengar jauh.
Auman singa merupakan yang paling keras di antara semua kucing karena bisa mencapai hingga 114 desibel.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata Ini 6 Perbedaan Anjing Laut dan Singa Laut
Saat singa mengaum, maka kita yang berada di jarak satu kilometer dengannya saja bisa mendengar aumannya.
Hal ini mungkin menjadi salah satu aspek yang membuat hewan-hewan lain takut terhadap singa dan kawanannya.
Suara auman singa yang keras ini juga bisa membantu singa berkomunikasi dengan singa lain dalam jarak jauh.
Dengan begitu, jika sekelompok singa sedang berburu dan salah satu anggotanya tersesat, singa dapat mengikuti suara auman untuk mengikutinya.
5. Suka Menjaga Ketertiban
Singa menjadi hewan yang layak disebut sebagai raja hutan karena mereka suka menjaga ketertiban, teman-teman.
Bahkan, tidak jarang singa akan menghukum singa lain yang tidak patuh aturan yang sudah dibuat oleh kelompoknya.
Selain suka menjaga ketertiban, singa disebut raja karena mereka berkuasa atas teritorialnya, dia mengendalikan setiap hal yang ada di atasnya.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa singa dijuluki sebagai raja hutan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Kisah Heroik yang Mengharukan, Anjing Ini Berhasil Selamatkan Pemiliknya dari Serangan Singa Gunung
----
Kuis! |
Di manakah habitat singa sebenarnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR