Ular piton juga mengerami atau menghangatkan telurnya dengan cara menegangkan otot-otot tubuhnya.
Sedikit lebih panjang dari ular piton, ukuran tubuh anakonda (Eunectes murinus) bisa tumbuh sepanjang 9 meter, dengan berat 227 kilogram.
Seekor anakonda betina selalu berukuran lebih besar daripada anakonda jantan.
Habitat asli anakonda yaitu rawa-rawa, sungai, dan hutan hujan tropis di Amazon dan cekungan Orinoco.
Ketika berada di darat, mereka tidak lincah bergerak. Sebaliknya, anakonda justru lebih aktif ketika berada di air.
Mata dan lubang hidung anakonda berada di atas kepala, sehingga mereka dapat berendam sambil memantau mangsa.
Dengan tubuh yang besar, anakonda mampu memangsa rusa, kapibara, caiman, bahkan jaguar.
Bukan termasuk ular yang memangsa hewan dengan memanfaatkan racun, anakonda menakhlukkan mangsa dengan cara melilit tubuh mereka.
Setelah memangsa hewan besar, anakonda dapat melakukan puasa selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Meski bertubuh besar, anakonda menghasilkan telur lebih sedikit daripada piton, yaitu hanya dua atau tiga lusin telur, sekitar 36 telur.
Baca Juga: 8 Fakta Unik Kuda Nil, Hewan Darat Besar Paling Mematikan di Dunia
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR