Bobo.id - Kota Surakarta atau dikenal juga dengan nama Kota Solo hari ini, Jumat (17/2/2023) tengah merayakan ulang tahun ke-278.
Dengan usia yang sudah lebih dari 200 tahun, tentu Kota Solo sudah memiliki sejarah panjang sedari pertama berdirinya.
Untuk memperingati hari ulang tahun kota tersebut, mari kenali sejarah singkat munculnya Kota Solo.
Sejarah Kota Solo
Munculnya Kota Solo ternyata berkaitan dengan Kerajaan Mataram Islam yang ada sudah cukup lama.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Surakarta, pada tahun 1744 Solo lebih dikenal sebagai desa terpencil yang berjarak 10 km ke timur dari Kartasura yang merupakan pusat Kerajaan Mataram pada saat itu.
Dan saat itu, Kota Solo lebih dikenal dengan nama Desa Sala yang berada di tepi Sungai Solo atau kini disebut Bengawan Solo.
Lalu, pada masa kepemimpinan Susuhan Mataram Pakubuwono II, Keraton Mataram yang berada di Kartasura mengalami pemberontakan yang dipimpin RM Garendi.
Setelah pemberontakan padam, raja memutuskan untuk memindahkan keraton dan membangun kembali kerajaan.
Hal itu tentu berkaitan dengan banyaknya bangunan rusak akibat pemberontakan yang terjadi.
Pakubuwana II pun mencari lokasi yang cocok untuk memindahkan Kerajaan Mataram.
Baca Juga: Baru Tahu, Ini Perbedaan Solo, Surakarta, Solo Baru, dan Kartasura
Setelah menemukan tempat yang tepat yaitu di Desa Sala, Pakubuwono II memindahkan keraton tepat pada tanggal 17 Februari 1745.
Pada saat itu juga nama Solo diberi nama Surakarta dan menjadi hari jadi Kota Surakarta atau Kota Solo.
Proses pemindahan keraton pun dilakukan secara bersama-sama oleh banyak tokoh, seperti Ki Gede Sala, Pangeran Mijil, Tumenggung Honggowongso, hingga Kapten Baron Van Hohendorf.
Bersama rakyat, semua orang membantu pemindahan keraton ke Desa Sala dan membangun keraton.
Kini kraton tersebut dikenal dengan nama Keraton Surakarta Hadiningrat.
Nah, itu sejarah berdirinya Kota Solo yang ditandai dengan berdirinya Keraton Surakarta Hadiningrat.
Kini setiap tanggal 17 Februari diperingati sebagai hari ulang tahun Kota Solo dan selalu diadakan beberapa acara untuk memeriahkan.
Perayaan Ulang Tahun Kota Solo ke-278
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kota Solo memiliki beberapa rangkaian acara untuk merayakan hari ulang tahunnya.
1. Upacara di Solo Safari
Dikutip dari Tribun Solo, pemerintah Kota Surakarta akan menggelar upacara HUT Kota Solo ke-278 dengan sebuah upacara.
Uniknya, upacara akan diikuti oleh anak-anak Kota Solo, dengan inspektur upacara, pembina, pimpinan upacara, hingga peserta yang semuanya adalah anak-anak dan digelar di Solo Safari
2. Festival Jenang
Festival Jenang merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan saat menyambut hari jadi Kota Solo.
Festival Jenang ini dilakukan dengan membagikan jenang kepada masyarakat sekitar.
Jenang adalah salah satu kuliner tradisional nusantara yang dikenal juga dengan nama bubur.
Selain itu, menurut kitab kuno Serat Tatacara karya Ki Padmasusastra, jenang dianggap sebagai simbol kehidupan yang disajikan bersama doa dan harapan untuk mendapatkan keselamatan.
3. Kirab Boyong Kedaton
Acara lain yang dilakukan adalah Kirab Boyong Kedaton yang juga merupakan agenda rutin.
Kirab ini akan diikuti oleh raja Keraton Surakarta Hadiningrat, anggota kerajaan, prajurit musik keraton, rombongan pembawa pasukan keraton, sanggar tari Kota Solo, dan lain sebagainya.
Acara ini diadakan untuk mengingat proses perpindahan pusat Kerajaan Mataram Islam dari Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta Hadiningrat.
Pemindahan keraton tersebut menjadi tanda hari lahirnya Kota Solo.
Baca Juga: Sering Bikin Bingung, Ternyata Ini Perbedaan Serabi Solo dan Surabi Bandung, Sudah Tahu?
4. Adeging Kutha Sala
Acara lain yang juga rutin diadakan adalah Adeging Kutha Sala, yang merupakan opera kolosal berkisah tentang berdirinya Kota Solo.
Opera itu biasa dimainkan oleh para penari yang diiringi musik gamelan.
Nah, itu sejarah singkat berdirinya Kota Solo yang berawal dari pemindahan Kerajaan Mataram Islam dari Kartasura ke Desa Sala.
----
Kuis! |
Siapa yang memindahkan Kerajaan Mataram Islam ke Desa Sala? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR