Bobo.id - Tangan dan kaki manusia terdiri dari jari-jari, yang masing-masing terdiri dari lima jari, teman-teman.
Jari manusia terdiri dari beberapa ruas tulang yang dilapisi oleh daging dan otot. Jari dapat membantu melakukan berbagai aktivitas.
Mengetik, menulis, dan menggenggam makanan serta benda adalah beberapa fungsi dari tulang jari tangan kita.
Ketika jari tangan terlalu sering digunakan, maka tak jarang jari menjadi pegal. Banyak orang yang langsung menekan buku jari.
"Krek", begitu bunyinya ketika buku-buku jari ditekan. Bunyi itu juga bisa muncul dari pergelangan tangan.
Meski banyak dilakukan, beberapa orang juga khawatir dengan suara itu karena dianggap bisa menyebabkan radang sendi.
Lalu, sebenarnya apa yang membuat jari kita menjadi bunyi saat ditekuk dan ditekan? Simak informasi berikut ini, yuk!
Ada Gelembung di Antara Tulang Buku Jari
Tahukah teman-teman? Ternyata di antara tulang buku-buku jari kita ini ada gelembung-gelembung kecil, lo.
Tak hanya di buku jari, gelembung itu juga ada di tempat lain yang juga mengeluarkan bunyi "krek" ketika dikenai sesuatu.
Misalnya di bagian antara tulang leher dan tulang punggung, pergelangan tangan, panggul, bahu, dan yang lainnya.
Baca Juga: Mengapa Kuku Jari Tangan Lebih Cepat Tumbuh Daripada Kuku Jari Kaki? #AkuBacaAkuTahu
Bagian-bagian ini memiliki persendian yang termasuk dalam sinovial, persendian paling lentur di tubuh kita.
Ruang antara dua tulang di buku jari berisi cairan yang kental. Nah, cairan kental ini disebut dengan cairan sinovial.
Di dalamnya ada molekul panjang yang bertugas menjadi pelumas. Misalnya ada asam hialuronat dan lubricin.
Cairan ini berperan untuk melumasi atau membuat supaya sendi-sendi kita menjadi licin dan tidak kaku saat bersentuhan.
Di dalam cairan sinovial juga ada sel phagoctyic yang bertugas membantu membersihkan sisa-sisa tulang atau tulang rawan di persendian.
Mengapa Buku Jari Mengeluarkan Bunyi saat Ditekan?
Penyebab munculnya suara "krek" pada buku jari ada pada molekul gas di dalam cairan sinovial, teman-teman.
Ketika menekan buku jari sampai berbunyi, persendian di bagian itu meregang lebih jauh dari biasanya sehingga dua tulang jadi berjauhan.
Saat sendi melebar, ruang antara tulang jadi semakin besar. Namun, cairan sinovialnya tetap sama. Ini membuat zona tekanan rendah.
Zona tekanan rendah menarik ke luar gas yang larut dalam cairan sinovial. Ini sama seperti kita membuka botol minuman bersoda.
Di dalam persendian, gas-gas itu membentuk gelembung.
Baca Juga: Mengapa Jari Tangan Pucat dan Keriput Setelah Terkena Air Terlalu Lama? Ini Penjelasannya
Pada saat kita menekuk dan menekan buku jari kita, gelembung-gelembung itu pecah sehingga gasnya keluar.
Pecahnya gelembung itulah yang membuat suara "krek". Yap! Ini tak berbeda jauh dari suara balon yang meletus.
Setelah pecah, gelembung-gelembung gas ini pun akan berkeliaran dan kembali larut dalam cairan sinovial.
Apakah Berbahaya?
Lalu, sebenarnya bolehkah kita menekuk buku-buku jari tangan kita sampai berbunyi seperti itu, ya?
Membunyikan jari atau sendi-sendi jari saat sedang pegal terkadang terasa melegakan, bahkan mungkin memuaskan.
Meski begitu, ada juga yang bilang kalau tindakan ini bisa menyebabkan peradangan sendi atau septic arthritis.
Nyatanya, berdasarkan penelitian kebiasaan membunyikan jari bukan termasuk faktor yang meningkatkan osteoarthritis pada jari.
Meski umumnya bukan suatu hal yang berbahaya, bunyi pada jari juga berisiko menyebabkan rusaknya massa otot dan perubahan gerak.
Bila bunyi dibarengi rasa sakit, bisa jadi ada yang tidak normal pada sendi jari, seperti cedera ligamen atau masalah lainnya.
Selain itu, buku-buku jari terdiri dari sendi metacarpophalangeal yang berfungsi menghubungkan jari dengan bagian tangan lainnya.
Baca Juga: Mengapa Jari Tangan Menggulung saat dalam Kondisi Rileks?
Meski sendi tersebut sangat stabil, dislokasi atau pergeseran sendi masih bisa terjadi saat adanya tekanan yang cukup kuat dari luar tubuh.
Sebuah studi menunjukkan membuat jari bunyi terlalu sering bisa menyebabkan tangan bengkak dan kehilangan kemampuan mengenggam.
Namun, belum ada hasil penelitian lain yang bisa mendukung hasil penelitian ini, sehingga penelitian lanjutan masih perlu dilakukan.
----
Kuis! |
Mengapa banyak orang menekan buku jari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR