Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita akan belajar bersama tentang keragaman sosial budaya di Indonesia, teman-teman.
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman masyarakatnya, salah satunya suku. Setiap wilayah punya suku yang berbeda.
Suku-suku itu juga memiliki kebudayaan dan tradisi yang berbeda. Hal ini membuat Indonesia semakin kaya akan keberagaman.
Bersama teman semeja, kita diminta menuliskan daerah-daerah persebaran suku-suku tersebut dengan mengisi Peta Tematik di halaman 42.
Kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal suku-suku di Kepulauan Maluku. Simak informasi berikut ini, yuk!
Suku-Suku di Kepulauan Maluku
Kepulauan Maluku adalah sekelompok pulau di wilayah timur Indonesia yang terdiri atas Provinsi Maluku dan Maluku Utara.
Masyarakat yang mendiami kepulauan ini terdiri dari berbagai suku asli Maluku dan sejumlah bangsa pendatang. Apa saja? Simak, yuk!
1. Suku Ambon
Suku Ambon merupakan suku terbesar di Kepulauan Maluku. Mereka banyak mendiami wilayah Ambon, Saparua, Seram Barat, Nusalaut, dan Haruku.
Masyarakat suku Ambon ini diketahui mayoritasnya menganut agama Kristen Protestan dan agama Islam, teman-teman.
Baca Juga: Suku-Suku yang Ada di Pulau Sulawesi, Ada Suku Bugis hingga Buton
Dalam kesehariannya, masyarakat suku Ambon berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan bahasa Ambon.
2. Suku Tidore
Suku Tidore merupakan suku di Kepulauan Maluku. Masyarakatnya banyak mendiami wilayah Tidore dan berprofesi sebagai nelayan.
Selain nelayan, sebagian suku ini juga ada yang bertani dan berdagang. Di wilayah Tidore, mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
Hal ini diketahui karena dipengaruhi oleh Kesultanan Tidore, yang mulai mendapatkan pengaruh Islam sejak abad ke-15.
3. Suku Ternate
Suku di Kepulauan Maluku selanjutnya adalah suku Ternate. Suku ini banyak mendiami Pulau Ternate, Pulau Obi, dan Pulau Bacan.
Sebagian besar masyarakat Ternate bermata pencaharian sebagai petani atau nelayan dan menggunakan bahasa Ternate untuk berkomunikasi.
Sebelum agama Islam masuk ke wilayah Ternate, suku Ternate terbagi dalam kelompok-kelompok yang dipimpin oleh seorang mamole.
Namun, setelah Islam masuk dan menetap di wilayah Pulau Ternate, struktur kepemimpinannya berubah menjadi kesultanan.
4. Suku Tobelo
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Sumatra dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD tema 7
Suku Tobelo merupakan masyarakat yang banyak mendiami wilayah utara Pulau Halmahera dan Pulau Morotai, teman-teman.
Masyarakat Tobelo bekerja sebagai petani ladang, yang hasilnya berupa padi, jagung, sayur, pisang, tebu, kelapa, cengkeh, dan damar.
Dalam kesehariannya, masyarakat suku Tobelo berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan bahasa Tobelo.
5. Suku Kei
Suku Kei merupakan suku di Kepulauan Maluku. Sesuai namanya, masyarakat suku Kei ini banyak mendiami Kepulauan Kei.
Contohnnya adalah Pulau Nuhucut, Nuhurowa, Kaidullah, Toyandu, Walir, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya.
Para peneliti dari Maluku Tenggara meyakini kalau suku ini memiliki hubungan kekerabatan dengan orang-orang di Pendawa, Bali.
6. Suku Tanimbar
Suku Tanimbar biasa menyebut diri mereka sebagai Orang Numbar. Sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Katolik.
Bahasa yang digunakan masyarakatnya untuk berkomunikasi seari-hari adalah bahasa Melayu Ambon, bahasa Kei, dan bahasa Fordata.
Budaya yang kental dijalankan oleh suku Tanimbar adalah budaya Duan-Lolat, yakni budaya yang berhubungan dengan status sosial dan perkawinan.
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Kalimantan dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD
7. Suku Togutil
Suku Togutil merupakan bagian dari suku Tobelo. Mereka hidup nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-tukur, Buli, Lolobata, dan Kobekulo.
Hutan yang menjadi wilayah hunian suku ini masuk dalam wilayah Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, teman-teman.
Suku Togutil ini sangat bergantung dengan alam, mulai dari kebutuhan bermukim hingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun hidup dalam hutan, masyarakatnya juga berkebun. Biasanya dilakukan dengan menanam ketela, ubi jalar, pisang, dan pepaya.
Selain itu, suku ini juga sudah mengenal jual beli, yakni dengan mengumpulkan tanduk rusa dan damar yang dijual pada orang pesisir.
Suku-Suku Lain di Kepulauan Maluku
Selain yang sudah Bobo sebutkan di atas, ada banyak suku lain yang juga mendiami berbagai wilayah di Kepulauan Maluku.
Ada suku Halmahera, suku Wemale, suku Wai Apu, suku Seram, suku Madole, suku Pagu, suku Makian Barat, dan suku Kao.
Selain itu, ada juga suku Patani, suku Buli, suku Maba, suku Sawai, suku Weda, suku Gane, hingga suku Makian Timur.
Nah, itulah contoh suku-suku di Kepulauan Maluku dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Nugroho adhi)
Baca Juga: Suku-Suku di Pulau Sulawesi dan Penjelasannya, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 7
----
Kuis! |
Di mana saja wilayah yang banyak didiami oleh suku Ambon? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR