Dilihat dari namanya, perpangkatan bilangan negatif berarti mengalikan bilangan negatif beberapa kali.
Namun, pada perpangkatan bilangan negatif, teman-teman harus benar-benar memperhatikan tanda negatif, sebab ini dapat menjebak.
Perhatikan contoh berikut ini untuk memahami maksud dari pentingnya tanda negatif dalam perpangkatan bilangan negatif.
a. (-4)2 = (-4) × (-4) = 16
b. -52 = -(5 × 5) = -(25) = -25
Apa perbedaan dua contoh soal di atas? Jika teman-teman jeli, terdapat perbedaan letak tanda negatif pada soal a dan soal b.
Pada soal a, tanda negatif berada di dalam kurung, yang berarti bilangan yang dipangkatkan adalah bilangan negatif dalam kurung.
Pada soal b, tanda negatif berada di sebelah angka, tanpa adanya tanda kurung. Artinya, berapapun angka yang dipangkatkan, hasilnya akan selalu bilangan negatif.
Ini terjadi karena tanda negatif yang tidak dikurung menunjukkan bahwa hanya angkanya saja yang harus dipangkatkan, sedangkan tanda negatif tidak perlu dikalikan.
Nah, supaya teman-teman semakin memahami cara melakukan perpangkatan bilangan negatif, mari simak contoh soal dan kunci jawaban di bawah ini.
Contoh Soal
Baca Juga: Rumus Volume Prisma Segitiga dan Trapesium Beserta Contoh Soal
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR