Bobo.id - Manusia dapat mengalami perubahan warna rambut dari hitam atau gelap menjadi putih, yang sering dikenal dengan istilah uban. Apakah kucing juga bisa beruban?
Baru-baru ini, seorang pengguna Twitter menceritakan tentang perubahan warna bulu yang dialami oleh kucing peliharaannya yang berbulu gelap kehitaman.
Melalui akun Twitter @kochengfs, seorang pengguna menceritakan bahwa kucing peliharaannya mengalami perubahan warna bulu dari hitam ke putih, pada usianya yang menginjak 7 tahun 6 bulan.
Bahkan, pengguna tersebut juga menyertakan dua gambar yang membandingkan penampilan fisik kucing peliharaannya saat kecil dan ketika dewasa.
Berikut ini link Tweet yang dibagikan.
????⬛ Anakku udah ubanan gais. Kucing kalian gini juga ga? Dia udah 7 tahun lebih 6 bulan, terus bulunya sekarang memutih, padahal dulunya item ???? pic.twitter.com/9Ugyj6PPmW
— New Rules 9.0 Pinned ???? (@kochengfs) February 12, 2023
Banyak pengguna Twitter lain yang menceritakan hal serupa sesuai dengan pengalaman masing-masing.
Namun, yang menjadi pertanyaan; benarkah kucing dapat mengalami uban?
Redaksi Bobo telah melakukan wawancara dengan seorang ahli, yaitu drh. Winda Titi Pratiwi di Kotagede, Yogyakarta, untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Yuk, cari tahu apa kata dokter hewan tentang fenomena kucing beruban dari artikel ini!
Masih banyak yang salah mengira, ternyata kucing tidak bisa mengalami ubanan seperti manusia, lo, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Kucing Mulutnya Berbusa? Ternyata Ini 5 Hal Penyebabnya
"Itu bukan ubanan, namun untuk mempermudah pemahaman masyarakat, banyak orang menyebut perubahan warna bulu pada kucing disebut ubanan", kata dokter Winda.
Menurut drh. Winda, apa yang sering disebut orang sebagai ubanan pada kucing sebenarnya merupakan perubahan warna bulu yang dipicu oleh beberapa penyebab.
Ada dua faktor utama yang menyebabkan perubahan warna bulu kucing, yaitu secara eksternal dan internal atau penyebab dari dalam dan dari luar.
Faktor internal atau penyebab dari dalam misalnya genetik, merupakan pewarisan sifat keturunan yang dibawa oleh anakan dari induknya.
Seperti pada manusia, perubahan warna bulu kucing dapat terjadi ketika masih berusia muda, karena sifat bawaan yang sudah ada dari induknya.
Faktor internal kedua yaitu suhu tubuh. Ketika kucing terlalu sering berada di tempat terang dan panas, bulunya akan mengalami perubahan warna.
Dilansir dari Healthline, hal ini juga terjadi pada manusia. Pasalnya, paparan sinar matahari dapat mengubah warna rambut kita menjadi lebih terang.
Uniknya, kucing siam adalah jenis kucing yang dapat mengalami perubahan warna bulu akibat paparan sinar matahari.
Suhu hangat akan menyebabkan bulu kucing siam semakin terang. Namun, ketika suhu tubuhnya menurun, warna bulunya dapat kembali gelap.
Menurut The Spruce Pets, kucing siam memiliki gen pengubah khusus yang menghambat pigmen berkembang pada bulunya, sehingga kucing ini dapat mengalami perubahan warna bulu.
Sebagian besar kucing siam terlahir putih sepenuhnya, namun dapat mengembangkan tanda perubahan suhu setelah berminggu-minggu.
Baca Juga: Kenapa Kucing Badannya Panas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasi
Sedangkan secara eksternal atau penyebab dari luar tubuh kucing, perubahan warna bulu dapat disebabkan oleh kondisi penyakit dan nutrisi yang diterima.
Dokter Winda menjelaskan bahwa makanan yang dikonsumsi kucing sangat memengaruhi kondisi fisik dan kesehatan kucing.
Kucing yang terjamin nutrisinya, memiliki warna dan tekstur bulu yang sehat.
"Ketika kucing kekurangan nutrisi, maka bulunya akan terlihat lepek, kusam, dan tidak sehat seperti kucing dengan nutrisi terjamin", kata drh. Winda.
Faktor eksternal berikutnya yaitu kondisi kesehatan atau terjadinya penyakit pada kucing.
Ada dua jenis penyakit yang dapat menyerang kucing, yaitu secara hormonal maupun infeksius.
Ketika kucing sakit, nutrisi yang dibutuhkan kucing akan lebih banyak, karena sebagian besar nutrisi akan digunakan untuk melawan penyakit.
Jika sebagian besar nutrisi digunakan untuk melawan penyakit, maka bulu kucing akan kekurangan nutrisi, sehingga warna bulunya dapat berubah kusam.
Tidak hanya itu, kondisi kucing yang stres akan memicu terjadinya penyakit dan menyebabkan kucing kekurangan nutrisi untuk bulunya.
"Memang ada banyak hal yang memengaruhi perubahan warna bulu kucing, namun faktor yang paling utama yaitu berkaitan dengan nutrisi dalam hal protein".
Asalkan nutrisi dan kesehatan kucing terjamin, maka perubahan warna bulu kucing ini tidak mudah terjadi.
----
Kuis! |
Mengapa bulu kucing siam dapat berubah-ubah? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR