Pengambilan hasil hutan ini hanya dimanfaatkan pada waktu tertentu dan untuk kepentingan umum. Kepentingan pribadi sangat dibatasi.
3. Bidang Pertanian
Potensi kearifan lokal yang ada di Indonesia selanjutnya juga bisa tercermin dalam bidang pertanian. Seperti kita ketahui, Indonesia adalah negara agraris.
Nenek moyang kita sudah mengembangkan sistem pertanian yang ramah lingkungan dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Contoh potensi kearifan lokal ini adalah sistem pertanian Nyabuk Gunung di Jawa Tengah dan Mitracai di Jawa Barat.
Sistem pertanian ini diketahui dilakukan di dataran tinggi dengan mengubah kontur tanahnya, teman-teman.
Jadi ketika suatu lahan diubah menjadi area pertanian, kontur tanah dipertahankan sesuai aslinya untuk menghindari longsor dan hilangnya humus.
Selain itu ada pula sistem subak di Bali yang berperan penting dalam pengaturan sistem pengairan maupun irigasi di sawah.
4. Mitos Masyarakat
Potensi kearifan lokal yang ada di Indonesia selanjutnya juga bisa tercermin dengan mitos yang berkembang di tengah masyarakat.
Hingga kini, banyak sekali mitos tentang pohon-pohon keramat di berbagai wilayah. Tanpa disadari, mitos ini bisa membantu keseimbangan alam.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR