Bobo.id - Dongeng anak dari Majalah Bobo kali ini bercerita tentang nama Buah Maja. Seperti apa kisahnya? Yuk, cari tahu!
Pahitnya Buah Maja
Cerita oleh: Pradikha Bestari/Arsip Majalah Bobo
Pernahkah kamu mendengar soal buah maja? Konon, buah maja ini yang menginspirasi nama kerajaan besar Majapahit, kerajaan besar di Jawa. Nah, di Sumba pohon maja ini juga ada banyaaak sekali. Aku mendengar kisahnya dari seekor burung kecil.
Alkisah, ada sebutir benih mungil di tanah yang tidak terlalu subur. Namanya benih Maja. Kasihan sekali Si Maja, ia bagaikan terperangkap dan kelaparan di tanah yang kering.
Maja kecil itu menangis diam-diam. Sedih sekali hatinya harus menderita seperti itu. Karena lemas tanpa makanan yang cukup, ia merasa sangat mengantuk. Matanya sudah hampir terpejam. Namun, tiba-tiba suatu suara menyapanya.
“Jangan tertidur, benih kecil. Ayo, berusaha lagi serap makanan di sini. Memang cuma sedikit, sih, tapi berusahalah,” ujar Bibi Ubi.
“Negeri di atas tanah indah sekali, lo. Kalau kamu bisa bertahan, kamu bisa melihat langit yang biru, dedaunan hijau, udara segar, pelangi,” tambahnya lagi.
“Ah, dan suara burung itu begitu merdu, Nak. Kakek suka sekali mendengarnya,” ucap Kakek Wortel dari sebelah kirinya.
“Lalu saat nanti kau sudah berbuah, manusia akan memakan buahmu dan memuji rasanya. Wuah… kalau itu terjadi, aku senang sekali! Aku merasa perjuanganku untuk tumbuh besar tidak sia-sia. Kita beri makan manusia dan manusia yang bebas bergerak dan punya akal akan membantu merawat kita, langit, dedaunan, dan semua hal cantik di Bumi,” lanjut Paman Jagung.
Langit? Daun? Pelangi? Burung? Manusia? Maja tidak pernah mendengar soal itu. Bibi Ubi, Kakek Wortel, dan Paman Jagung dengan sabar menerangkan kepadanya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Makhluk Bulan Purnama #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR