Tekanan tugor merupakan tekanan pada dinding sel oleh air, yang terdapat dalam lubang sel dan isi sel lainnya.
Jadi, sewaktu tanaman ini diberi gangguan, bagian tertentu pada batangnya akan bereaksi untuk melepaskan zat-zat kimia.
Termasuk zat potasium, yang memaksa air keluar dari lubang sel dan menyebabkan tekanan dalam sel hingga akhirnya menjadi kempis.
Nah, karena adanya perbedaan tekanan yang terjadi di antara bagian-bagian sel tertentu, membuat lembaran daun menutup.
O iya, gangguan ini juga bisa diteruskan ke daun lain yang berdekatan. Inilah mengapa ketika kamu menyentuh satu daun, banyak daun menutup.
Dilansir dari Live Science, tanaman putri malu juga bisa melakukan gerakan nasti karena terpengaruh dari cahaya yang diterima, lo.
Misalnya, daun putri malu akan terbuka bila banyak cahaya. Namun, daun akan menguncup ketika sedang sedikit cahaya atau di malam hari.
Tak hanya itu, para ilmuwan juga mengungkapkan kalau menutupnya daun saat disentuh merupakan sebuah bentuk pertahanan diri dari pemangsa.
Pemangsa yang berupa hewan pemakan tumbuhan ini mungkin akan takut pada tanaman yang bergerak.
Oleh karena itu, putri malu bergerak dengan cara menguncupkan daunnya agar pemangsa tidak mengganggu tanaman itu lagi.
Putri Malu Punya Banyak Nama
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Dibuang! 5 Tanaman Liar Ini Ternyata Bermanfaat untuk Tubuh, Salah Satunya Pegagan
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR