Di Indonesia, kita sering menyebut tanaman ini dengan sebutan putri malu. Hal ini karena ia menunjukkan gerak-gerik malu ketika disentuh.
Ada juga yang menyebutnya dengan Mimosa Pudica. Kata Pudica diambil dari bahasa Latin yang berarti malu atau menciut.
Selain itu, nama lain putri malu yakni makahiya. Kata ini diketahui berasal dari Filipina yang artinya malu.
Berbeda lagi dengan nama putri malu di Hindia Barat. Di sana, putri malu sering dikenal dengan nama mori vivi.
Putri malu juga disebut sebagai nidikumba yang berasal dari Sinhala. Kata itu memiliki makna tidur, teman-teman.
Sementara itu, ada juga yang menamai mate-loi. Penamaan ini berasal dari Tonga dengan arti pura-pura mati.
Meskipun Liar, Banyak Manfaatnya
Seperti kita tahu, putri malu banyak tumbuh di pinggir jalan dan pekarangan sekitar rumah. Mereka akan tumbuh di antara semak-semak.
Meskipun merupakan tanaman liar dan banyak dipandang sebelah mata, ternyata putri malu memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, lo.
Hal ini dikarenakan putri malu mengandung antibakteri, antidepresan, dan aktivitas farmakologis lainnya, teman-teman.
Beberapa manfaat tanaman putri malu, antara lain:
Source | : | Kompas.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR