Sebagian besar air yang dibutuhkan cheetah untuk bertahan hidup diperoleh dari cairan tubuh mangsanya. Dalam kondisi darurat, mereka akan minum urine mangsanya.
Oleh karena itu, cheetah berburu dalam waktu singkat untuk menghemat energi dan menghemat simpanan air. Baru kemudian beristirahat dalam waktu lama.
Alasan lain cheetah tidak minum air sebanyak kucing besar lainnya adalah karena mereka terbiasa dengan kondisi gurun yang kering dan gersang.
Sementara itu, asupan mineral diperoleh dengan cara menjilati lumpur atau menjilati bulunya setelah berguling-guling di pasir.
4. Memangsa Saat Ada Matahari
Cheetah memburu mangsanya pada pagi dan sore. Kebiasaan ini berbeda dengan singa dan hyena yang cenderung aktif di malam hari.
Mata cheetah memang memiliki kemampuan melihat mangsanya dari jarak 5 km. Namun pada malam hari, kemampuan mereka menurun.
Hewan ini juga memiliki tanda hitam atau dikenal dengan "tear marks" di bawah matanya yang berfungsi mengurangi silau matahari.
Selain itu, keputusan cheetah untuk berburu di siang hari adalah untuk menghindari predator yang ukurannya lebih besar bisa memangsa mereka.
5. Rentan Dimangsa Kucing Besar Lainnya
Meskipun terlihat garang, ternyata cheetah merupakan mangsa bagi para kawanan singa di habitat aslinya, lo.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Cheetah, Spesies Kucing Besar yang Kuat Menahan Haus
Source | : | Kompas.com,How Stuff Works |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR