Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD/MI tema 7, kita diajak belajar bersama untuk menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".
Pada peristiwa Sumpah Pemuda 1928, turut diakui lagu "Indonesia Raya" ciptaan W.R. Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia.
W.R. Supratman menciptakan lagu "Indonesia Raya" pada tahun 1926 setelah membaca tantangan menciptakan lagu kebangsaan Indonesia.
Lagu "Indonesia Raya" pertama kali dibawakan oleh W.R. Supratman di Kongres Pemuda Kedua dibawakan dalam bentuk instrumental biola.
Pada saat itu, lagu Indonesia Raya dilarang oleh pemerintah Belanda karena dianggap bisa membangkitkan semangat juang.
Pada buku tematik halaman 62-63, kita diajak memerhatikan nada dan lirik lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza.
Indonesia Raya dengan stanza 1 adalah lagu yang sering kita nyanyikan saat upacara bendera setiap hari Senin di sekolah.
Sementara itu, Indonesia Raya stanza 2 dan stanza tiga jarang dinyanyikan karena memang tidak tercakup dalam PP 44/1958, teman-teman.
Pada stanza pertama lagu Indonesia Raya, W.R. Supratman menggambarkan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk menguatkan bangsa Indonesia.
Dalam lagu Indonesia Raya stanza kedua, W.R. Supratman mengingatkan bahwa membela Indonesia adalah suatu kemuliaan.
Sementara itu dalam stanza ketiga, W.R. Supratman mengingatkan kita untuk menjaga ribuan pulau dan laut Indonesia yang luas.
Baca Juga: Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Beserta Maknanya, Sudah Tahu?
Ayo Menulis!
Setelah mencoba memerhatikan dan mencoba menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", kita diminta untuk menjawab pertanyaan.
Simak alternatif jawaban terkait soal di halaman 64, yuk!
1. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu "Indonesia Raya"? Jelaskan!
Jawaban:
Ketika menyanyikan lagu "Indonesia Raya", saya merasakan rasa cinta tanah air Indonesia yang begitu dalam.
Saat menyanyikan lagu ini, saya teringat dengan jasa para pahlawan dan hal itu membuat saya terharu sekaligus bangga.
Tak hanya itu, saya juga merasa bersemangat dalam melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara yang saya bisa saat ini.
2. Bagaimanakah nada dan tempo lagu "Indonesia Raya"? Jelaskan!
Jawaban:
Nada dasar lagu Indonesia Raya adalah G. Lagu ini dinyanyikan dengan birama 4/4, artinya setiap biramanya ada empat hitungan.
Baca Juga: Indonesia Raya adalah Lagu Wajib, Apa Bedanya Lagu Wajib dengan Lagu Nasional?
Sementara itu, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" ini dinyanyikan dengan tempo Con Bravura, yang artinya dengan gagah perkasa.
3. Apakah lirik lagu "Indonesia Raya" mencerminkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan? Jelaskan!
Jawaban:
Sebagai lagu kebangsaan, tentu saja lirik lagu "Indonesia Raya" mencerminkan nilai-nilai persatuan, teman-teman.
Hal ini diketahui dari penggunaan sudut pandang orang pertama 'aku' yang ada pada lirik lagu kebangsaan tersebut.
Dengan begitu, maka lagu ini menegaskan tentang relasi pribadi antara Indonesia dengan setiap individu lainnya (rakyat Indonesia).
Selain itu, hal ini juga ditunjukkan pada salah satu liriknya yang berbunyi, "Marilah kita berseru: Indonesia bersatu!"
4. Jelaskan isi lagu tersebut dengan kata-katamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar!
Jawaban:
Isi lagu "Indonesia Raya" memuat rasa persatuan, semangat, dan kesungguhan para pendiri bangsa dalam melawan penjajah.
Selain itu, lagu "Indonesia Raya" juga berisi rasa syukur dan rasa cinta tanah air untuk menjaga kemerdekaan Indonesia.
Nah, itulah alternatif jawaban terkait soal Ayo Menulis! di halaman 64. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Lagu Kebangsaan Penting Bagi Banyak Negara, Termasuk Indonesia
----
Kuis! |
Siapa yang menciptakan lagu "Indonesia Raya"? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR