Pinjaman yang direncanakan sebanyak 1 miliar rupiah dan dibagi atas dua tahap. Pinjaman akan dibayar kembali paling lambat dalam kurun waktu 40 tahun.
Kesuksesan program pinjaman nasional tahap pertama dikarenakan dukungan penuh dari rakyat.
2. Melakukan Diplomasi ke India
Pada tahun 1946, Indonesia membantu pemerintah India yang tengah menghadapi bahaya kelaparan dengan mengirimkan beras seberat 500.000 ton.
Bantuan beras Indonesia ini membuat kedudukan diplomatik Indonesia semakin kuat.
Sebagai balasannya, India menjanjikan akan mengirimkan bahan pakaian yang dibutuhkan rakyat Indonesia.
Pada saat itu bahan pakaian bukan sekadar pertukaran barang di antara dua pihak yang membutuhkan. Melainkan sebuah pengakuan keberadaan Indonesia di mata dunia.
3. Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri
Hubungan dagang luar negeri dirintis oleh Banking and Trading Coperation (BTC), badan perdagangan semi pemerintah.
Hubungan dagang ini berhasil membuat Amerika Serikat bersedia membeli hasil ekspor Indonesia berupa gula, teh, dan karet.
Usaha lain untuk mengadakan hubungan dagang langsung ke luar negeri juga dilakukan melalui Sumatra dengan tujuan Singapura dan Malaysia.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Upaya Pemerintah dalam Mewujudkan Kemakmuran Bangsa
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR