Bobo.id - Jantung merupakan salah satu bagian dari sistem peredaran darah yang fungsinya memompa darah.
Ternyata setiap mengalir dalam sistem peredaran darah, darah bisa menempuh jarak 19.000 kilometer per hari, lo!
Sementara itu, jantung yang berfungsi memompa darah agar bisa mengalir ternyata memberikan laju darah sebesar 1,6 kilometer per jam.
Pada saat memompa darah, terjadilah tekanan darah. Bagaimana hubungan dan proses terjadinya?
Pada pelajaran IPA kelas 8 SMP Kurikulum 2013, kita akan menjelaskan proses terjadinya tekanan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Yuk, temukan kunci jawaban dari pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Tekanan Darah pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Saat jantung memompa darah, darah akan mendapatkan dorongan sehingga mengalir melalui pembuluh darah.
Ketika darah mengalir di dalam pembuluh darah inilah, darah memberikan dorongan pada dinding pembuluh, sehingga disebut tekanan darah.
Tekanan darah dapat terus stabil jika pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah.
Sebaliknya, jika terjadi kekurangan darah, maka tekanan darah dapat berangsur menurun atau hilang.
Baca Juga: Contoh Peristiwa Menyerap dan Melepas Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
Tekanan darah diukur dengan sebuah alat bernama sphygmomanometer, ada yang menyebutnya tensimeter.
Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran yakni sistolik dan diastolik.
Tekanan darah sistolik adalah mengacu pada kontraksi atau sederhananya tekanan darah tertinggi yang diberikan saat jantung kita berdetak.
Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan darah terendah yang terjadi pada pembuluh darah, pada saat jantung kita beristirahat sejenak di antara detak.
Tekanan darah rata-rata berbeda menurut jenis kelamin dan cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Umumnya, tekanan darah normal pada orang dewasa biasanya berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg.
Namun, tekanan darah normal pada anak-anak dibedakan berdasarkan usianya.
Bersumber dari Verywell Health, berikut rincian tekanan darah normal untuk anak berdasarkan usianya.
1. Bayi baru lahir hingga 1 bulan, sistolik 60-90 mmHg dan diastolik 20-60 mmHg
2. Bayi, sistolik 87-105 mmHg dan diastolik 53-66 mmHg
3. Balita, sistolik 95-105 mmHg dan diastolik 53-66 mmHg
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang dapat Menyebabkan Terjadinya Perubahan Iklim?
4. Anak prasekolah, sistolik 95-110 mmHg dan diastolik 56-70 mmHg
5. Anak usia sekolah. sistolik 97-112 mmHg dan diastolik 57-71 mmHg
6. Remaja, sistolik 112-128 mmHg dan diastolik 66-80 mmHg.
Hukum Pascal
Tekanan yang terdapat pada pembuluh darah ini memiliki prinsip kerja seperti Hukum Pascal.
Hukum Pascal merupakan hukum fisika fluida yang menjelaskan bahwa dari adanya tekanan yang diberikan pada fluida statis di dalam ruang tertutup.
Hukum Pascal ini dicetuskan oleh seorang ilmuwan fisika dari Prancis, yaitu Blaise Pascal.
Secara umum, Hukum Pascal ini merupakan prinsip kerja yang memiliki keterkaitan antara tekanan yang disebabkan zat cair dalam ruang tertutup.
Apa yang dimaksud dengan fluida? Fluida adalah semua zat yang bisa mengalir.
Adapun bunyi dari Hukum Pascal yaitu "Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, diteruskan ke segala arah dengan sama besar".
Tekanan darah terjadi karena darah memberikan tekanan pada pembuluh darah (ruang tertutup), sehingga dapat diteruskan ke segala arah dengan besar tekanan sama.
----
Kuis! |
Berapa tekanan darah normal manusia dewasa? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR