Pola lantai merupakan suatu formasi yang digunakan oleh seorang penari dalam suatu pementasan karya seni tari.
Dalam suatu pementasan karya seni tari, penerapan pola lantai ini bisa meningkatkan keindahan dari pementasan.
Setiap tarian, baik tari tunggal, tari berpasangan, maupun tari kelompok pastilah memiliki pola lantai. Setiap tarian memiliki pola lantai yang berbeda.
Pola lantai dari karya tari tunggal dapat dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari.
Apabila penari bergerak secara lurus, maka pola lantai yang terbentuk adalah pola lantai gerak lurus, teman-teman.
Sementara itu, apabila penari bergerak memutari ruang pementasan ketika menari, maka pola lantai yang terbentuk adalah pola lantai garis lengkung.
Pola lantai pada tari berpasangan juga bisa terbentuk dari arah gerak penari dan juga formasi yang dibentuk oleh penarinya.
Pada tari berpasangan sering menggunakan pola lantai lurus, melengkung, lingkaran apabila pasangannya lebih dari dua pasang.
Pola lantai tari berkelompok bisa sangat luas, mulai dari pola lantai garis lurus hingga garis lengkung dalam formasinya.
Meski begitu, tari berkelompok umumnya menggunakan pola lantai lurus. Hal ini karena minimnya ruang pentas dan banyaknya jumlah penari.
Nah, itulah alternatif jawaban yang bisa digunakan untuk menjawab soal Ayo Berdiskusi! di halaman 95. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Saja Jenis-Jenis Gerak Tari? Ini 6 Jenis Gerak Tari Itu, Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR