Satu tingkat di bawahnya, terdapat awan tingkat menengah, yang berada pada ketinggian 1.800-7.600 meter.
Terakhir, yang berada paling dekat dengan permukaan bumi adalah awan rendah, yang melayang pada ketinggian 1.900 meter.
Dalam tiga tingkatan ini, para ilmuwan kemudian mengelompokkan awan menjadi sepuluh besar berdasarkan perbedaan bentuknya. Berikut ini rinciannya:
1. Awan tinggi
- Cirrus: tampak tipis dan berwarna putih.
- Cirrostratus: cenderung transparan dengan warna putih yang menyelimuti seluruh langit.
- Cirrocumulus: berwarna putih dan berbentuk seperti lembaran.
2. Awan menengah
- Altocumulus: awan yang penuh air cair, berbentuk seperti baris.
- Altostratus: awan berwarna agak gelap yang dapat menutupi matahari atau bulan.
- Nimbostratus: awan yang tebal dan gelap, dapat menghasilkan hujan dan salju.
Baca Juga: 6 Fakta Unik Gunung Lawu, Gunung Berapi Aktif yang Ada Warung di Puncaknya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR