Hal inilah yang kemudian banyak masyarakat suku Asmat yang membuat patung bertemakan penghargaan kepada nenek moyang mereka.
Dalam pembuatannya, seni patung Asmat menggunakan peralatan sederhana, seperti kapak batu, pisau dari tulang, hingga paku yang dipipihkan.
Meski peralatan yang digunakan sederhana, namun patung yang dihasilkan bernilai estetika dan religius yang sangat tinggi, lo.
3. Seni Kriya Daerah
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai jenis seni kriya dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan tenun. Selain itu, terdapat pula seni anyam dan seni ukir.
Karya seni kriya seperti batik, songket, dan tenun telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.
Karya seni tekstil biasanya digunakan pada acara penting dalam masyarakat adat, mulai dari acara kelahiran, pernikahan, hingga kematian.
Seni anyaman merupakan seni menjalin bahan berbentuk bilah atau batang dengan menggunakan pola tertentu sehingga berbentuk sebuah benda.
Seni anyam dibuat untuk memenuhi kebutuhan untuk membuat wadah-wadah dengan menggunakan bahan alam yang tersedia.
Bahan-bahan yang digunakan pun sangat beragam, misalnya bilah bambu, rotan, lidi, akar-akaran, pelepah pisang, dan daun pandan.
Baca Juga: 4 Fungsi Sosial dari Pameran Seni Rupa bagi Masyarakat, Materi Kelas 6 SD/MI Tema 4
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR