Negara yang melakukan agresi militer kepada negara lain akan dianggap tidak memiliki etika oleh negara lainnya.
Dengan anggapan itu, maka tindakan agresi militer dapat menjadi sebuah bom waktu dan mencetuskan konflik yang lebih luas lagi.
Penyebabnya secara tak langsung berkaitan dengan nilai kemanusiaan. Sebab, apa pun tujuannya, agresi militer selalu menuai pro dan kontra.
Negara pro akan bergabung menjadi satu, begitu pula dilakukan oleh negara kontra. Hal inilah yang membuat konflik makin besar.
4. Biaya Membengkak
Akibat agresi militer bagi integrasi nasional selanjutnya adalah rusaknya berbagai sarana dan prasarana di suatu negara.
Yap! Kekuatan militer yang beradu menggunakan senjata ini akan mengenai infrastruktur yang ada hingga terjadi kerusakan.
Akibatnya, butuh biaya yang besar untuk dapat memperbaiki dan membuat infrastruktur negara bisa digunakan lagi.
Biaya ini biasanya akan dibebankan pada pemerintah. Ini artinya, utang negara akan bertambah banyak karena agresi militer.
5. Menimbulkan Korban Jiwa
Pada agresi militer, umumnya pihak yang terlibat dalam kegiatan baku tembak dan pertempuran adalah orang militer.
Baca Juga: 5 Contoh Kasus yang Berpotensi Melumpuhkan Integrasi Nasional
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR